32 SPPG di Jepara Masak Serentak! Nasi Goreng Ayam + Telur Ceplok Jadi Simbol Cinta untuk Presiden

32 SPPG di Jepara Masak Serentak! Nasi Goreng Ayam + Telur Ceplok Jadi Simbol Cinta untuk Presiden

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Suasana berbeda tampak di berbagai sudut Kabupaten Jepara pada Jumat, 17 Oktober 2025, saat 32 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara serentak memasak menu yang sama untuk Program MBG.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dengan menyajikan menu favorit Presiden, yaitu nasi goreng, telur ceplok, ayam goreng atau susu, serta buah segar.

Menu yang sederhana namun bergizi ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar, yang menjadi sasaran utama program MBG.

Makan bersama ini tak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap pemenuhan gizi masyarakat.

Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk penghormatan rakyat terhadap pemimpinnya sekaligus bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan gizi di tingkat lokal.

“Momentum ulang tahun Bapak Presiden ini kami maknai sebagai ajang kebersamaan dan kepedulian. Menu yang disajikan adalah favorit beliau, dan kami ingin menunjukkan bahwa makanan sehat dan bergizi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat secara merata,” ujar Dandim.

Ia juga menambahkan bahwa TNI, melalui Kodim 0719/Jepara, mendukung penuh kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat, termasuk upaya penurunan angka stunting dan peningkatan kesadaran gizi.

Kegiatan MBG dengan sajian khas ini juga menjadi sarana edukasi, di mana para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya makanan bergizi seimbang dalam pertumbuhan dan kesehatan, khususnya bagi anak-anak usia sekolah.

Melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan rasa cinta tanah air semakin terasa.

Dari dapur-dapur kecil di desa hingga ke meja makan masyarakat, hidangan sederhana ini menjadi pengikat antara rakyat dan Presiden, sekaligus simbol bahwa perhatian negara hadir hingga ke akar rumput.

Reporter: Rud

Editor: Dadang Kling