
CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi melalui dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi sedang berupaya menuntaskan sampah. Saat ini pemerintah kota Cimahi tengah darurat sampah, hal itu disampaikan Walikota Cimahi Ngatiyana saat memimpin apel siaga pembersihan sampah yang digelar di TPS Cibeber Cimahi Selatan.
Sebab itu Ngatiyana meminta kesadaran kepada masyarakat, untuk dapat bertanggung jawab terhadap sampah dilingkungan masing-masing.
Baca Juga: mei mendatang bundaran pemkot cimahi di bangun walikota solusi untuk mengurai kemacetan
Diakui Ngatiyana, bahwa penumpukan sampah terjadi paska lebaran 1446 H. Dan hari ini kita lakukan pembesihan sampah bersama jajaran forkopimda Kota Cimahi, baik dari Kejaksaan, Kodim 0609, Polres Cimahi serta Dinas terkait.
“Ini tentunya menjadi tugas untuk kita selesaikan bersama terkait permasalahan sampah yang sedang dihadapi di Kota Cimahi” ujar Ngatiyana sesaat setelah melakukan Apel Siaga.
Diungkapkan Walikota, bahwa penumpukan sampah terjadi diberbagai lokasi, sehingga menjadi tantangan serius untuk kita bersihkan. Maka hari ini, kita berkumpul menunjukkan komitmen dalam membersihkan lingkungan kita.
Ia menegaskan upaya tersebut menjadi bagian dari program Clean Up Massal pemkot Cimahi bersama dinas Lingkungan Hidup yang akan dilakukan selama satu pekan ke depan, dimulai 21 April hingga 27 April 2025. Semua armada pengangkut dikerahkan, didukung oleh unsur TNI, Polri, Satpol PP, hingga tokoh masyarakat. “Hari ini kami kerahkan 16 truk hanya untuk TPS Cibeber. Ini langkah awal menuju Cimahi bebas sampah,” tegasnya.
Secara serentak pemkot Cimahi melakukan pembersihan sampah dititik lokasi, seperti: Cimahi Selatan di TPS Cibeber, Cimahi Tengah di belakang Cimahi Mall, dan di Cimahi Utara di Pasar Atas” Terang Ngatiyana. Senin. (21/4)
Selanjutnya beberapa TPS akan disiapkan mesin pengolah sampah, yakni mesin Insinerator, dan akan menjadi tanggung jawab DLH Kota Cimahi. Manfaat mesin pengalohan sampah ‘Insinerator’ dapat menghasilakan residu yang manfaatnya dapat kita jadikan pembuatan paping blok. Tutur Ngatiyana.
” Dalam satu minggu ini, kita lihat progres pembuangan sampah terlebih dahulu. Kedepan kita lakukan pengolahan sampah dari masyarakat, dilanjut menggunakan pengolahan mesin sampah Insinerator.
Dilokasi yang sama, Kepala dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan, pihaknya harus menyelesaikan pembersihan sampah dari kuota 500 ton dalam kurun waktu satu minggu ini.
” Saat ini dinas LH harus menyelesaikam pembersihan sampah paska lebaran kemarin dengan kuota 500 ton sampah”
Dirinya meminta partisipasi aktif semua masyarakat Kota Cimahi untuk memilah sampah rumah tangga. Untuk mendukung hal tersebut Ia mengungkapkan bahwa pihaknya melibatkan penggerobak sampah yang tersebar di seluruh kelurahan.

Chanifah menjelaskan bahwa sosialisasi pemilahan sampah akan dilakukan kepada sekitar seribu penggerobak. Ia menargetkan lebih dari 1.000 penggerobak mendapat pelatihan dalam sepekan ke depan. Sosialisasi ini dilakukan untuk memastikan pemilahan tidak tercampur kembali saat diangkut ke TPS. “Kami akan menerapkan prinsip ‘no pilah, no angkut’. Jika sampah tidak dipilah, kami tidak akan mengangkutnya,” tegas Chanifah. *** One