JEPARA, kompas86id.com – Komandan Kodim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan awal kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang akan dilaksanakan di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Kunjungan ini berlangsung pada Selasa, (22/4/2025), sebagai bagian dari upaya memastikan seluruh tahapan persiapan berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Kegiatan dimulai dengan briefing awal yang diikuti oleh personel Kodim, perwakilan perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam briefing tersebut, Dandim menyampaikan arahan dan tujuan pelaksanaan TMMD sebagai salah satu wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mendukung pembangunan di wilayah pedesaan.
“TMMD bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Oleh karena itu, sinergi dan dukungan dari masyarakat menjadi kunci suksesnya kegiatan ini,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E.
Setelah briefing, Dandim melanjutkan kegiatan dengan silaturahmi bersama masyarakat dan aparat desa, khususnya warga Dukuh Grobogan, yang menjadi salah satu titik fokus pelaksanaan TMMD kali ini. Momen silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga sarana mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.
Dalam peninjauan lapangan, Letkol Arm Khoirul Cahyadi memeriksa sejumlah lokasi sasaran fisik TMMD, di antaranya:
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga yang akan direnovasi sebagai bagian dari program perbaikan tempat tinggal demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ruas jalan penghubung antar dukuh yang akan diperkeras guna mendukung kelancaran mobilitas dan akses ekonomi warga setempat.
Situs budaya Mbah Reni, yang dikenal sebagai sesepuh dan tokoh spiritual masyarakat Dukuh Grobogan. Di lokasi ini, Dandim memanjatkan doa bersama warga sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan spiritual lokal.
Serta meninjau Posko TMMD, yang nantinya akan menjadi pusat kendali dan koordinasi seluruh kegiatan personel dan mitra selama pelaksanaan TMMD berlangsung.
Selain itu, Dandim juga melakukan peninjauan lokasi program ketahanan pangan, termasuk lahan pertanian yang akan mendapatkan dukungan dalam bentuk pendampingan pertanian terpadu oleh TNI. Program ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung ketersediaan pangan nasional melalui pendekatan berbasis desa.
Tak hanya itu, lokasi pompanisasi juga menjadi salah satu titik yang dicek oleh Dandim. Pompanisasi akan difokuskan untuk mengairi lahan pertanian yang selama ini mengandalkan air hujan. Dengan adanya pompa air, diharapkan lahan pertanian masyarakat bisa lebih produktif dan tidak tergantung musim.
Dalam keterangannya, Dandim menyampaikan bahwa kegiatan TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, namun juga pembangunan karakter, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Kecapi yang siap mendukung penuh pelaksanaan program ini.
“TMMD adalah bentuk pengabdian kami kepada rakyat. Kami hadir tidak hanya untuk membangun infrastruktur, tapi juga membangun kebersamaan, nilai persatuan, dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Dandim juga menambahkan bahwa semua pihak, baik TNI, pemerintah desa, maupun masyarakat, harus saling bersinergi agar program TMMD Reguler ke-124 di Desa Kecapi ini bisa memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Kegiatan ini menjadi awal yang penting dan strategis dalam menciptakan kolaborasi antara aparat TNI dan warga dalam membangun desa yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling