Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 0719 / Jepara Tinjau Titik Sumur Irigasi Saat TMMD Reguler ke-124 di Desa Kecapi

Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 0719 / Jepara Tinjau Titik Sumur Irigasi Saat TMMD Reguler ke-124 di Desa Kecapi

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan memperkuat sektor pertanian di wilayah pedesaan, anggota Kodim 0719  / Jepara melaksanakan peninjauan titik sumur irigasi perpompaan milik Kelompok Tani (Poktan) di Dukuh Krajan, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jumat (25/4/2025).

Peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang akan segera dilaksanakan di wilayah tersebut. Titik sumur yang ditinjau nantinya akan dijadikan lokasi pembangunan sistem irigasi perpompaan yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air bagi lahan pertanian warga.

Kegiatan ini turut melibatkan personel teknis dan perwakilan kelompok tani setempat. Selain mengecek kondisi lokasi, dilakukan pula pemetaan kebutuhan teknis agar pelaksanaan pembangunan irigasi nantinya berjalan tepat sasaran dan bermanfaat jangka panjang.

“Program ini adalah bagian dari dukungan TNI terhadap swasembada pangan. Irigasi yang baik adalah kunci bagi peningkatan hasil pertanian, apalagi di daerah dengan ketersediaan air yang terbatas,” ungkap salah satu anggota Kodim 0719 / Jepara yang terlibat dalam peninjauan.

Ketua Poktan di Dukuh Krajan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari TNI melalui program TMMD ini.

“Dengan adanya irigasi perpompaan nanti, kami berharap hasil panen lebih stabil dan lahan pertanian yang selama ini sulit terairi bisa kembali produktif,” ujarnya.

TMMD Reguler ke-124 tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga menyasar sektor strategis seperti pertanian melalui program-program nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, pembangunan irigasi ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi para petani dalam mengelola lahan mereka secara lebih optimal.

Reporter: Rud

Editor: Dadang Kling