CIMAHI– Dikuti 26 peserta perwakilan masing-masing wilayah Kelurahan Cibabat Cimahi Utara. Sejumlah santri turut ambil bagian mengikuti perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ ) yang digelar di Aula Kelurahan Cibabat. Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan pemahaman serta kecintaan dalam membaca Al Qur’an.
Disampaikan oleh lurah Cibabat, bahwa kegiatan tersebut menjadi program sekaligus bagian yang harus ditingkatkan, ” Inshaallah tahun berikutnya, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin dengan harapan jumlah peserta tidak hanya SD dan SMP namun bisa ke tingkat SMA. Tutur Muhamad Faisal.
Baca Juga: mei mendatang bundaran pemkot cimahi di bangun walikota solusi untuk mengurai kemacetan
Ditambahkan Faisal, kegiatan MTQ merupakan kegiatan keagamaan yang sejalan dengan program pemerintah Kota dimana walikota Cimahi Bapak Ngatiyana terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru ngaji di Kota Cimahi.
Selain itu pemkot juga telah melakukan pembinaan guru ngaji se-Kota Cimahi untuk lebih meningkatkan kualitas dalam memberikan ilmu mengajar Al quran yang bertujuan untuk memperdalam cara mengajar dan meningkatkan pemahaman guru ngaji sebagai bentuk motivasi guru ngaji sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada para santrinya terang M. Faisal
Faisal berharap, “ para santri nantinya akan dapat lebih menumbuhkan rasa cintanya terhadap membaca Al Qur’an serta dapat memahami ilmu Al Qur’an untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – sehari” Ungkap Faisal. (26/4)
Maka dengan digelarnya MTQ tingkat Kelurahan hari ini, bisa mencetak kualitas santri di Kelurahan Cibabat khususnya serta Kota Cimahi secara umum. Juga upaya meningkat para guru ngaji agar dapat lebih termotivasi dalam menjalankan tugasnya. Tutup Faisal.
Sementara ditempat yang sama salah satu juri, Ajat Sudrajat mengatakan, materi penilaian dalam perlombaan adalah, kondisi fisik dan mental yang baik. Serta menghafal dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang akan dilombakan.
Dan yang paling penting adalah Adab, yakni sikap hormat dan sopan kepada juri dan peserta lain, 2. Membaca Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang benar. Serta mengikuti aturan dan ketentuan lomba dengan baik.
Juga hal yang paling penting adalah Adab Umum, yakni :Menghormati Al-Qur’an dengan perlakukan Al-Qur’an dengan hormat dan sopan, berdoa kepada Allah SWT sebelum dan setelah lomba. Dan menjaga akhlak dan perilaku yang baik selama lomba.
Maka dengan memperhatikan adab-adab tersebut, maka peserta dapat mengikuti lomba MTQ dengan lebih khidmat dan bermakna. Terang Ajat. (One)
