JEPARA, kompas86id.com – Sebagai wujud rasa syukur dan harapan atas kelancaran pembangunan, warga Dukuh Krajan, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, mengadakan acara selamatan sederhana untuk menandai dimulainya pembangunan sumur irigasi ketiga yang menjadi bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, pada Sabtu, (10/5/2025).
Acara selamatan ini berlangsung dengan khidmat di lokasi yang direncanakan menjadi titik pengeboran sumur. Warga setempat berkumpul bersama perangkat desa dan personel Satgas TMMD untuk berdoa bersama demi kelancaran dan keselamatan dalam proses pembangunan.
Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya gotong-royong yang masih sangat kuat di tengah masyarakat.
Menurut tokoh masyarakat Dukuh Krajan, selamatan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual agar proyek berjalan lancar tanpa kendala, serta sebagai ungkapan terima kasih kepada TNI yang telah menghadirkan program pembangunan nyata di desa mereka.
“Kami bersyukur karena desa kami kembali mendapatkan perhatian melalui TMMD. Sumur irigasi ini sangat kami butuhkan untuk mendukung pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga,” ujar salah satu tokoh warga.
Sumur irigasi ketiga ini akan melengkapi dua sumur sebelumnya yang juga dibangun dalam rangkaian TMMD Reguler ke-124 di Desa Kecapi.
Sumur tersebut ditujukan untuk memperluas cakupan pengairan lahan pertanian, sekaligus menjawab kebutuhan air bersih yang kerap menjadi kendala saat musim kemarau.
Komandan Satgas TMMD Reguler ke-124, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E., menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga dan tradisi selamatan ini.
“Ini bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami merasa diterima dengan baik, dan gotong-royong seperti ini menjadi semangat utama TMMD,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan kekeluargaan antara warga, aparat desa, dan personel TNI.
Pembangunan sumur irigasi ketiga ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendukung kemandirian ekonomi desa melalui peningkatan hasil pertanian yang lebih optimal.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling