Babinsa Desa Tulakan Dampingi Pelaksanaan PSN dan Fogging untuk Cegah DBD di Dukuh Kedondong

Babinsa Desa Tulakan Dampingi Pelaksanaan PSN dan Fogging untuk Cegah DBD di Dukuh Kedondong

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com — Dalam upaya mendukung program kesehatan masyarakat dan menanggulangi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Desa Tulakan, Serda Slamet Purwito, anggota Koramil 05 / Donorojo, Kodim 0719 / Jepara, melaksanakan pendampingan dan monitoring kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta pelaksanaan 3M Plus di Dukuh Kedondong, Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. pada Jum’at, (23/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara yang secara aktif menggerakkan semua elemen masyarakat dan instansi terkait untuk memerangi DBD yang rawan meningkat pada musim hujan.

Program PSN ini dilakukan melalui metode 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, mengubur barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, serta tambahan upaya seperti fogging (pengasapan) di wilayah yang berpotensi tinggi sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Serda Slamet Purwito menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian TNI terhadap keselamatan dan kesehatan warga binaan.

“Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendukung upaya pencegahan DBD dengan turun langsung ke wilayah dan mengajak masyarakat aktif menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Fogging dilakukan secara menyeluruh di lingkungan permukiman warga Dukuh Kedondong yang sebelumnya terindikasi memiliki kasus atau potensi berkembang biaknya nyamuk pembawa virus dengue. Warga juga diimbau untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan aktif melakukan pemeriksaan rutin di lingkungan sekitar rumah.

Kepala Desa Tulakan beserta perangkat desa turut mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu aktif mendampingi kegiatan desa, termasuk program-program kesehatan seperti ini.

Dengan adanya kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan angka kasus DBD dapat ditekan, dan masyarakat Desa Tulakan dapat hidup lebih sehat, aman, dan terbebas dari wabah penyakit.

Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling