JEPARA, kompas86id.com – Komandan Kodim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., bersama Pasiops Kodim dan Danramil 11 / Tahunan, melaksanakan kunjungan kerja ke Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) Jepara, dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi strategis di bidang pengelolaan air, ketahanan pangan, dan pemberdayaan lahan, Rabu (28/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, rombongan Kodim 0719 / Jepara diterima langsung oleh Prof. Dr. I Nyoman Widiasa, S.T., M.T. selaku Kepala Badan Pengelola Kampus Jepara, serta Ridhuwan, S.Si., MM., Supervisor Sumber Daya Badan Pengelola Kampus Jepara.
Pertemuan ini membahas potensi kolaborasi nyata antara TNI dan akademisi dalam pemanfaatan teknologi desalinasi air payau menjadi air minum, serta pengembangan program ketahanan pangan berbasis inovasi teknologi dan pemanfaatan lahan tidak produktif.
Beberapa poin kerja sama yang dibahas meliputi:
1. Uji Coba Air Minum Hasil Desalinasi
Air hasil desalinasi dari air payau rencananya akan diujicobakan di SPPG MBG 001 Pengkol. Untuk memastikan kualitas dan kelayakannya, akan dilakukan uji laboratorium dan komparasi kualitas air sebelum dan sesudah proses desalinasi.
2. Budidaya Ikan Nila dengan Air Desalinasi
Teknologi desalinasi juga akan dimanfaatkan untuk budidaya ikan nila yang akan diuji coba di Kompi Produksi Kodim. Ini merupakan terobosan dalam pemanfaatan air non-konvensional untuk perikanan darat.
3. Pengembangan Budidaya Padi
Pemanfaatan air desalinasi untuk pertanian, khususnya budidaya padi, masih dalam tahap perencanaan dan perlu kajian mendalam terkait kesesuaian lahan dan kebutuhan air di wilayah Jepara.
4. Optimalisasi Lahan Kampus Tidak Produktif
Kampus UNDIP Jepara memiliki sejumlah areal yang selama ini tidak produktif. TNI melalui Danramil dan Babinsa akan mulai melakukan pendekatan kepada masyarakat dan petani sekitar kampus, terutama mereka yang belum memiliki lahan sawah sendiri, untuk memanfaatkan lahan tersebut secara produktif.
Dandim 0719 / Jepara menyambut baik peluang kolaborasi ini dan menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan air dan pangan secara berkelanjutan.
“Kami siap mendukung dan mengawal program ini dari tahap awal hingga pelaksanaan di lapangan. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata sinergi antara TNI dan perguruan tinggi untuk menciptakan solusi atas tantangan lingkungan dan pangan,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E.
Sementara itu, Prof. I Nyoman Widiasa menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kodim Jepara dan menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung secara keilmuan dan teknis agar program berjalan dengan baik dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Melalui sinergi ini, diharapkan muncul model pengelolaan air dan pertanian berbasis teknologi dan kemanunggalan yang bisa direplikasi di wilayah lain, sekaligus memperkuat posisi Jepara sebagai daerah yang adaptif terhadap tantangan perubahan iklim dan ketahanan sumber daya.
Reoorter: Rud
Efitor: Dadang Kling