JEPARA, kompas86id.com – Tawa anak-anak menggema di sepanjang jalan Dukuh Grobogan, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan. Di atas sepeda-sepeda kecil mereka, anak-anak itu kini bebas melaju dan bermain – sesuatu yang dulunya tak pernah mereka rasakan. Jalan yang dulu becek dan berlumpur kini telah berubah drastis, berkat sentuhan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 oleh Kodim 0719 / Jepara. pada Minggu, (08/6/2025).
Sebelum jalan dibangun, warga harus bersabar menghadapi medan yang sulit. Akses utama yang menjadi penghubung aktivitas warga, termasuk anak-anak, sangat memprihatinkan. Saat hujan, jalan berubah menjadi kubangan lumpur, menyulitkan semua aktivitas, bahkan membuat anak-anak kehilangan tempat bermain.
Namun kini semuanya berubah. TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menghadirkan harapan. Jalan yang dibangun oleh para prajurit TNI kini menjadi simbol perubahan di Dukuh Grobogan. Setiap sore, anak-anak keluar membawa sepedanya, memanfaatkan jalan baru itu sebagai arena bermain yang aman dan menyenangkan.
Komandan Kodim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini bukan hanya untuk kelancaran transportasi warga, tetapi juga sebagai bagian dari misi sosial dan kemanusiaan TNI.
“Kami bangga melihat anak-anak bahagia. Jalan ini dulu tidak bisa dilalui, bahkan untuk bermain sepeda saja tidak mungkin. Kini, berkat TMMD, mereka bisa bermain dengan aman dan nyaman. Inilah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.
Program TMMD Reguler ke-124 memang dirancang untuk menjangkau desa-desa tertinggal dan membantu mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Tidak hanya pembangunan jalan, tetapi juga menyasar fasilitas umum lainnya, serta membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Kini, jejak sepeda kecil yang berputar di atas aspal baru menjadi saksi bisu dari kerja nyata dan kepedulian TNI terhadap masyarakat desa. Di Grobogan, TMMD tidak hanya membangun jalan—ia membangun kenangan dan kebahagiaan masa kecil yang tak ternilai.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
