JEPARA, kompas86id.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0719 / Jepara terus menunjukkan dukungannya terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh TNI. Pada Kamis, (12/6/2025), Komandan Kodim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Launching Pilot Project Unit Produksi Ketahanan Pangan di Lingkungan TNI secara virtual (Zoom Meeting/Vicon) dari Ruang Vicon Makodim 0719 / Jepara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiasi Markas Besar (Mabes) TNI dalam menciptakan Kompi Produksi sebagai bagian dari satuan komando kewilayahan (Satkowil) yang ditunjuk untuk mendukung ketahanan pangan secara langsung di wilayah masing-masing.
Dalam rakor tersebut, seluruh jajaran TNI di tingkat Kodam, Korem, hingga Kodim mengikuti pemaparan langsung dari Mabes TNI mengenai teknis pelaksanaan, tujuan, serta sasaran program Kompi Produksi Ketahanan Pangan, yang difokuskan pada optimalisasi lahan tidur, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan produksi pangan berbasis satuan teritorial.
Dandim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menegaskan kesiapan satuannya untuk mendukung penuh program ketahanan pangan tersebut.
“Kami siap melaksanakan program ini secara optimal. Unit produksi ini tidak hanya soal pertanian, tetapi juga bagian dari penguatan kemandirian bangsa. Kodim 0719 / Jepara akan berupaya maksimal memberdayakan potensi lahan dan masyarakat di wilayah kami,” tegas Dandim usai mengikuti vicon.
Ia juga menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor akan menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini, mulai dari pemerintah daerah, dinas pertanian, hingga elemen masyarakat.
Dengan sinergi tersebut, diharapkan Kompi Produksi di jajaran Satkowil dapat menjadi contoh dan motor penggerak ekonomi berbasis ketahanan pangan lokal.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0719 / Jepara menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), serta mempertegas peran aktif TNI dalam membantu pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
