JEPARA, kompas86id.com – Perasaan haru dan bangga menyelimuti keluarga Bapak Muksin, warga Desa Kerso RT 11 RW 01, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, saat menerima kabar bahwa putranya, M. Firdaus Attamini, dinyatakan lulus seleksi Secaba TNI AD Tahun 2025. Kamis, (17/7/2025).
Keberhasilan Firdaus bukan semata-mata karena kemampuan pribadi, melainkan buah dari kerja keras, doa, dan pendampingan intensif melalui Program SERANI (Siap dan Berani Menjadi TNI) yang digagas oleh Kodim 0719/Jepara.
Program ini secara aktif membina dan memfasilitasi para pemuda desa di Jepara agar siap mengikuti seleksi masuk TNI — dari aspek fisik, mental, wawasan kebangsaan, hingga administrasi.
Dalam kunjungan ke Makodim maupun Koramil, Bapak Muksin menyampaikan rasa syukurnya secara langsung:
“Saya mewakili keluarga besar ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kodim 0719/Jepara. Tanpa adanya Program SERANI, saya yakin anak saya belum tentu bisa sejauh ini. Program ini bukan hanya membina, tapi membangkitkan semangat dan keberanian anak-anak desa seperti kami untuk berani bermimpi menjadi prajurit TNI,” ucapnya dengan penuh haru.
M. Firdaus Attamini sendiri merupakan pemuda yang sederhana, berlatar belakang keluarga petani.
Melalui Program SERANI, ia dibimbing mulai dari latihan dasar fisik, latihan baris-berbaris, pembinaan mental dan wawasan kebangsaan, hingga penguatan semangat nasionalisme.
Program yang diluncurkan oleh Kodim 0719/Jepara ini menyasar pemuda-pemuda desa dari keluarga kurang mampu, yang sebelumnya merasa tidak percaya diri atau tidak tahu harus memulai dari mana untuk ikut seleksi masuk TNI.
Dengan pendekatan yang humanis dan sistematis, Program SERANI hadir sebagai jawaban dari keraguan banyak anak desa.
Menurut Danramil 02/Kedung Kapten Arm Budi SP, yang turut menerima kunjungan keluarga Firdaus, keberhasilan ini bukan hanya membanggakan keluarga, tetapi juga menjadi motivasi bagi pemuda lain di wilayah Kedung.
“Firdaus adalah satu dari banyak pemuda desa yang telah menunjukkan semangat luar biasa. Yang membedakan mereka bukan latar belakang, tapi semangat dan keberanian untuk maju. Dan kami di TNI siap mendampingi setiap anak muda Jepara yang punya tekad seperti itu,” tegas Danramil.
Program SERANI (Siap dan Berani Menjadi TNI) merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya generasi muda.
Program ini bukan sekadar pelatihan, tapi sebuah gerakan untuk membangun mental pejuang dan karakter nasionalis sejak dini, bahkan sebelum mereka resmi mengenakan seragam loreng.
Kisah Firdaus adalah bukti bahwa anak desa pun bisa menjadi prajurit TNI, jika diberi kesempatan, dukungan, dan pembinaan yang tepat.
Di balik keberhasilannya, berdiri banyak sosok yang berjasa—para Babinsa, pelatih, dan prajurit Kodim 0719/Jepara—yang bekerja dalam diam, namun menghasilkan dampak besar bagi masa depan anak-anak daerah.
Sebagai bentuk rasa syukur, keluarga Bapak Muksin membawa makanan khas rumahan ke Koramil sebagai wujud terima kasih dan kebersamaan.
Acara makan bersama itu menjadi simbol ikatan emosional antara rakyat dan TNI — hangat, tulus, dan membumi.
“Semoga Program SERANI terus berlanjut, agar lebih banyak anak-anak desa bisa meraih cita-cita menjadi TNI seperti anak saya,” pungkas Bapak Muksin.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling