JEPARA, kompas86id.com – Wartawan di lapangan melaporkan langsung dari Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, tempat berlangsungnya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 yang digelar oleh Kodim 0719/Jepara.
Dalam penelusuran di lokasi pada Sabtu (26/7/2025), terlihat semangat gotong royong dan kebersamaan begitu kental terasa.
Tidak hanya para personel TNI dan masyarakat yang bahu membahu dalam pekerjaan fisik TMMD, namun juga tampak dua sosok pimpinan wilayah ikut turun langsung ke lapangan.
Danramil 05/Mayong Kapten Inf Alex Efendi dan Kepala Desa Bungu Hartoyo tak sekadar memantau pekerjaan, namun turut serta memegang cangkul dan bergabung dalam proses pengecoran jalan penghubung antar dua dukuh di desa tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya proyek fisik, tapi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Saya dan Pak Kades ingin memberi contoh langsung bahwa kebersamaan itu dimulai dari pimpinan,” ujar Kapten Inf Alex Efendi kepada wartawan.
Jalan yang sedang dikerjakan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan dua dukuh dan selama ini tidak bisa dilalui, apalagi saat musim Hhujan.
Melalui program TMMD, jalan tersebut kini mulai dibangun dengan sistem pengecoran agar lebih kuat dan tahan lama.
Kepala Desa Bungu, Hartoyo, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas keterlibatan TNI dalam pembangunan desa.
“Ini sangat membantu percepatan pembangunan desa. Selain infrastruktur, kami juga mendapatkan wawasan kebangsaan dan semangat gotong royong yang luar biasa,” kata Hartoyo.
Program TMMD Sengkuyung Tahap III ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh dan menargetkan pembangunan fisik berupa jalan cor, rehab RTLH, dan sasaran non-fisik seperti penyuluhan bela negara, stunting, hingga bahaya narkoba.
Keterlibatan aktif para pimpinan wilayah seperti yang terjadi di Desa Bungu ini menjadi cerminan semangat Sengkuyung, yang berarti gotong royong secara total.
Dengan demikian, TMMD bukan sekadar program TNI, tetapi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat menuju kemajuan desa.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
