JEPARA, kompas86id.com – Kepedulian sosial terus menjadi ruh dari pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, nuansa kebersamaan antara TNI dan rakyat terlihat hangat dalam kolaborasi antara program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 dengan program sosial unggulan “Warung Berkah” yang diinisiasi Kodim 0719/Jepara. Jum’at, (01/8/2025).
Warung Berkah yang hadir dengan konsep “bayar seikhlasnya” ini digelar secara serentak di tiga wilayah, yakni Kecamatan Bangsri, Kecamatan Jepara, dan Kecamatan Mayong.
Kegiatan di Desa Bungu menjadi sangat istimewa karena bersamaan dengan berlangsungnya TMMD, sekaligus menjadi titik kunjungan dari Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E.
Dalam kunjungannya, Dandim didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara, Forkopimcam Mayong, dan sejumlah mitra serta rekanan Kodim 0719/Jepara.
Mereka hadir untuk meninjau pelaksanaan Warung Berkah sekaligus berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Momen paling mengesankan dalam kegiatan ini adalah sambutan hangat dan meriah dari anak-anak SD Negeri 03 Bungu.
Dengan penuh antusias, para siswa berjajar di sepanjang jalan desa, menyambut kedatangan rombongan dengan melambaikan bendera merah putih kecil dan sorakan semangat.
Wajah-wajah polos mereka menyiratkan kebahagiaan dan harapan — menghadirkan simbol nyata dari hubungan harmonis antara TNI dan generasi penerus bangsa.
“Kehadiran Warung Berkah di Desa Bungu ini adalah bagian dari semangat TMMD, bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal rasa, kepedulian, dan kebersamaan,” ujar Letkol Khoirul Cahyadi.
Warung Berkah sendiri menyediakan aneka makanan dan minuman yang dapat dinikmati warga dengan sistem bayar seikhlasnya.
Bagi masyarakat yang kurang mampu, semuanya disediakan secara gratis.
Program ini bertujuan menghadirkan nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial, sekaligus mempererat ikatan antara TNI dan masyarakat desa.
Dengan menyatunya program TMMD dan Warung Berkah, Kodim 0719/Jepara sekali lagi membuktikan bahwa keberadaan TNI di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga membangun jiwa sosial, menghadirkan solusi, dan menumbuhkan semangat kebangsaan sejak dini.
Senyum anak-anak Desa Bungu menjadi simbol keberhasilan kecil namun bermakna besar dalam misi mulia TNI untuk rakyat — dari desa, oleh desa, untuk Indonesia.
Repoeter: Rud
Editor: Dadang Kling
