JEPARA, kompas86id.com – Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mayong, meninjau langsung pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jumat (01/8/2025).
Dalam peninjauan tersebut, rombongan melihat secara langsung progres pekerjaan fisik, salah satunya inovasi pembangunan penahan longsor menggunakan batu bronjong.
Inovasi ini menjadi upaya preventif dalam mengantisipasi bencana longsor yang berpotensi terjadi di wilayah dengan kontur tanah labil, khususnya saat musim hujan tiba.
Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bentuk kepedulian TNI bersama pemerintah daerah terhadap keselamatan dan kenyamanan warga di desa.
Menurutnya, TMMD tidak hanya bertujuan membangun infrastruktur, tetapi juga membawa solusi yang sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
“Pekerjaan pembangunan penahan longsor ini adalah bentuk inovasi yang sangat penting. Kita tidak hanya membangun, tetapi juga melindungi. Ini bentuk nyata sinergi TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih tangguh,” ujar Dandim dalam keterangannya.
Selain pembangunan penahan longsor, TMMD Sengkuyung Tahap III ini juga mencakup pekerjaan fisik lainnya seperti pembangunan jalan, saluran air, serta fasilitas umum.
Di samping itu, juga dilaksanakan kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang wawasan kebangsaan, kesehatan, dan lingkungan.
Dengan kehadiran Forkopimda dan Forkopimcam dalam kunjungan tersebut, sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan TMMD diharapkan terus terjalin erat.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat yang semakin kuat.
TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung hingga akhir Agustus, dengan target pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan penguatan infrastruktur wilayah.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
