LAMPUNG SELATAN kompas86id.com – Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Pangan Republik Indonesia yang bekerja sama dengan BULOG kembali menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu.
Pengambilan beras di mulai jam 8 pagi bertempat di Aula Kantor Desa Bumi Restu Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, Jum’at (1/8/2025).
Untuk mengambi beras, masyarakat harus membawa persyaratan sebagai berikut:
1. Membawa undangan berbarcode yang telah di bagikan sebelumnya
2. Membawa KTP asli dan KK 1 lembar
3. Jika diwakilkan orang masih dalam 1 KK, membawa KTP asli orang yang diwakili.
4. Perwakilan beda KK, harus membawa KTP asli yang diwakili dan KTP asli yang mewakili.
5. 1 orang bisa mewakili 3 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan catatan orang tersebut bukan penerima beras bantuan.
6. Harap diambil tepat waktu, jika dalam waktu 5 hari tidak diambil tanpa keterangan, akan dilakukan penggantian KPM.
Di Desa Bumi Restu ada 894 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang menerima bantuan beras yang masing-masing menerima 20 kg untuk alokasi bulan Juni-Juli 2025.
Sementara Kepala Desa Bumi Restu Sukiman, berinteraksi langsung dengan warga penerima manfaat dan secara simbolis menyerahkan bantuan beras.
“Beras yang disalurkan ini merupakan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah untuk bulan Juni dan Juli 2025. Untuk dua bulan, bapak-ibu semua mendapatkan 20 kilogram beras,” jelas Sukiman.
Beliau berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban panjenengan semua,” tambahnya.
SUKIMAN menjelaskan, penyaluran bantuan beras CPP dilakukan Bulog secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Setiap KPM menerima bantuan beras 10 kilogram per bulan. Jadi dalam penyaluran kali ini, mereka mendapat 20 kilogram untuk dua bulan sekaligus,” terang Kades.
Program bantuan beras CPP merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu. Dengan pantauan langsung dari kepala desa, diharapkan distribusi bantuan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.”tutup Sukiman.
(kim)