JEPARA, kompas86id.com – Semangat gotong royong dan pengabdian tanpa mengenal hari libur terus ditunjukkan dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025. Di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, pengecoran jalan penghubung antara Dukuh Beto dan Dukuh Nganjir tetap berlangsung meski hari Minggu (03/08/2025).
Program TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0719/Jepara ini menargetkan peningkatan infrastruktur jalan pedesaan guna membuka akses antarwilayah, memperlancar mobilitas warga, serta mendukung kegiatan perekonomian dan sosial masyarakat setempat.
Para personel TNI bersama warga tampak bekerja tanpa kenal lelah, bahu membahu menyelesaikan pengecoran badan jalan.
Jalan penghubung antar dukuh ini sebelumnya dalam kondisi rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Pengecoran ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Bungu secara signifikan.
Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E., menyampaikan bahwa semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat menjadi kunci suksesnya pelaksanaan TMMD.
“Kami tidak mengenal hari libur dalam pengabdian kepada rakyat. Selama TMMD ini, kami bersama warga terus bekerja mengejar target agar jalan segera bisa digunakan,” ujarnya.
Warga Desa Bungu menyambut baik pelaksanaan TMMD tersebut. Mereka dengan sukarela turut membantu pengecoran jalan, mulai dari mengangkut material hingga meratakan campuran cor di lokasi.
- Kehadiran TNI di tengah masyarakat dianggap membawa semangat baru dalam pembangunan desa.
Kepala Desa Bungu Hartoyo, dalam keterangannya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya TNI yang telah hadir langsung membantu pembangunan infrastruktur desa.
“Jalan ini sangat vital bagi warga kami. Setelah dibangun, tentu akan memperlancar aktivitas masyarakat, termasuk akses ke sekolah, pasar, dan fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Program TMMD Sengkuyung Tahap III ini dijadwalkan berlangsung hingga Akhir Agustus dan tidak hanya menyasar pembangunan fisik seperti pengecoran jalan, tetapi juga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan pembinaan masyarakat.
Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, TMMD di Desa Bungu menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa dapat tercapai melalui kerja sama dan gotong royong yang kuat.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling