Cimahi|| Kepada media, Ketua Dprd Kota Cimahi menyampaikan kesan pertama kalinya saat membacakan teks Proklamasi pada peringatah HUT RI Ke-80 yang di gelar di Lapang Rajawali.
Diiringi seyum kecil, dirinya mengungkapkan, layaknya Bung “Karno” saat membacakan teks Proklamasi. Ujar Wahyu Widiyatmoko sambil tertawa lebar.
Diakui olehnya, bila dalam pembacaan teks proklamasi mendapat inspirasi. Dan perlu persiapan matang, Tandasnya.
Ia mengatakan, untuk persiapan nya itu, dirinya selalu membuka video sang proklamator berulang-ulang. Kelakar Wahyu kepada Kompas86id.com.
“Ada nilai sejarah, perjuangan serta makna mendalam dalam membacakan teks proklamasi. Dan ini pertama kalinya sebagai ketua DPRD membacakan teks Proklamasi diperingatan HUT RI Ke-80″ Terangnya.
Usai upacara Wahyu mengnyampaikan Tema, “ Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju” merupakan keseriusan Presiden Prabowo dalam memimpin kepemerintahannya. Maka Rakyat harus semakin baik dan maju kedepannya. Ujar Wahyu. Minggu (17/8/)
Ia menyambut positif keinginan Presiden Prabowo untuk dapat dilaksanakan di pemerintahan Kota Cimahi.
Wahyu juga mengatakan, pemko Cimahi masih punya Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan, salah satunya mengatasi kemacetan yang tengah dilakukan seperti Bunderan di pertigaan Pemkot Cimahi. Serta PBB yang kategori dibebaskan.
Selain itu pembangunan stadion Sangkuriang tidak terlepas dari Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah Kota Cimah. Sebab, Stadion Sangkuriang merupakan wajah Kota. Serta perubahan manajemen dan perbaikan pelayanan rumah sakit Daerah Cibabat nampak tidak lepas dari pekerjaan Walikota dan Wakil Walikota Cimahi saat ini.
Pemerintah Kota Cimahi tengah fokus pada pembangunan kota, termasuk penanganan masalah kemiskinan, pengangguran, stunting, dan pembangunan infrastruktur seperti transportasi dan sarana prasarana dasar.
Dalam jangka panjang, pemerintah Kota Cimahi memiliki target untuk menjadikan Kota Cimahi yang lebih baik, dengan rencana pembangunan jangka panjang hingga tahun 2045. Pemerintah kota juga mendorong keterlibatan masyarakat, terutama pemuda, dalam pembangunan kota melalui inovasi dan kreativitas
Wahyu meyakini bila semua itu dapat diselesaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota yang disampaikannya secara langsung. Tutup Wahyu. (One)
