JEPARA, kompas86id.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun TNI ke-80, HUT Kodam IV/Diponegoro ke-75, serta HUT Korem 073/Makutarama ke-64, Kodim 0719/Jepara melalui Koramil 04/Pecangaan menggelar kegiatan “Resik-Resik Tempat Ibadah” yang dipusatkan di Masjid At-Taqwa, Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Jum’at, (05/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan, khususnya tempat ibadah yang menjadi pusat kegiatan spiritual masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempererat sinergi antara TNI dan seluruh elemen masyarakat, dalam semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Resik-resik melibatkan berbagai unsur masyarakat dan aparatur wilayah. Hadir dalam kegiatan tersebut:
Danramil 04/Pecangaan beserta anggota, Kapolsek Pecangaan beserta anggota, Camat Pecangaan yang diwakili oleh Kasi Trantib, Ketua Pengurus Masjid At-Taqwa beserta beberapa jamaah, beberapa jamaah GITJ Pecangaan Kulon, Babinsa, Bhabinkamtibmas, anggota Banser Ansor, Kokam, Linmas, serta Ketua RT 01 dan RW 03 Pecangaan Kulon.
Dalam pelaksanaannya, seluruh peserta bahu-membahu membersihkan area dalam dan luar masjid, termasuk halaman, tempat wudhu, hingga lingkungan sekitar. Kegiatan berjalan dengan lancar, penuh semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Danramil 04/Pecangaan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbol peringatan HUT TNI, tetapi juga bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan dan keharmonisan antarumat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan kehidupan beragama,” ujar Danramil.
Kegiatan resik-resik ini disambut positif oleh masyarakat.
Pihak pengurus masjid dan jamaah mengapresiasi inisiatif Koramil 04/Pecangaan dan berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan lintas elemen, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana memperkuat persatuan, mempererat hubungan antara aparat dan warga, serta menyemarakkan semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling