JEPARA, kompas86id.com – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro tahun 2025, berbagai kegiatan sosial terus digelar oleh jajaran TNI di wilayah Jawa Tengah, termasuk Kodim 0719/Jepara. Salah satu kegiatan yang menjadi perhatian adalah aksi “Resik-resik Tempat Ibadah” yang dilaksanakan sebagai wujud kepedulian sosial dan penguatan toleransi antarumat beragama. Sabtu, (06/9/2025).
Pada kesempatan ini, Koramil 06/Welahan di bawah naungan Kodim 0719/Jepara melaksanakan kegiatan resik-resik di Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.
Kegiatan tersebut melibatkan anggota Koramil, pengurus gereja, serta jemaat secara bersama-sama dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat gotong royong.
Danramil 06/Welahan, Lettu Inf Agus Supriyanto dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah, tetapi juga menjadi momentum mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya dengan komunitas lintas agama.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir untuk semua golongan masyarakat. Dengan kegiatan ini, kami ingin menegaskan semangat toleransi, kebersamaan, dan pengabdian tanpa batas, sesuai dengan semangat HUT TNI ke-80 dan Kodam IV/Diponegoro ke-75 tahun ini,” ujar Danramil 06/Welahan.
Aksi bersih-bersih ini mencakup pembersihan area halaman gereja, perawatan taman, pengepelan lantai, serta perapihan bagian dalam gereja.
Masyarakat dan pengurus GKMI menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh TNI.
Kegiatan resik-resik tempat ibadah ini akan terus berlanjut di berbagai titik lain di Kabupaten Jepara, menyasar masjid, gereja, dan tempat ibadah lainnya sebagai bentuk nyata komitmen TNI dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, TNI terus berupaya mendekatkan diri kepada rakyat melalui aksi nyata yang bermanfaat langsung bagi kehidupan sosial dan spiritual masyarakat luas.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
