
Cimahi – Sebanyak 123 pejabat fungsional resmi dilantik dan diambil sumpah janjinya oleh Wali Kota Cimahi. Pelantikan digelar di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi Melalui Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD). Selasa. 9 September 2025
Pelantikan meliputi berbagai bidang strategis, di antaranya, 22 kepala sekolah SMP dan SD, 9 penata kelola penanaman modal, 2 analis ketahanan pangan, 8 penilik, serta 14 pengawas sekolah. Selain itu, turut dilantik 17 petugas pemadam kebakaran dari PPPK tahap I, 12 pamong belajar, 29 guru, 7 pekerja sosial, hingga 1 bidan di lingkungan Dinas Kesehatan.
Ngatiyana selaku Walikota Cimahi menegaskan, pelantikan pejabat fungsional adalah hal penting dari dinamika organisasi pemerintahan. Langkah tersebut ditujukan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan, memperluas ruang pengembangan karir ASN, sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik bagi masyarakat.
“Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan secara profesional, melalui mekanisme yang akuntabel. Tidak ada ruang bagi praktik rotasi atau mutasi dengan imbalan uang. Semua penempatan adalah hasil prestasi dan kompetensi yang dimiliki ASN,” tegas Ngatiyana.
Ia menambahkan, jabatan fungsional erat kaitannya dengan keahlian dan keterampilan tertentu yang sangat dibutuhkan organisasi. Karena itu, pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu mengoptimalkan kapasitas yang dimiliki untuk pengabdian terbaik bagi daerah. “Gunakan keahlian tersebut untuk menghadirkan layanan publik yang semakin berkualitas dan berdampak nyata bagi masyarakat Cimahi,” ujarnya.
Ngatiyana juga mengingatkan pentingnya integritas, profesionalisme, serta inovasi dalam menjalankan peran sebagai pejabat fungsional. Menurutnya, setiap ASN dituntut untuk cepat beradaptasi, menguasai tugas teknis, dan membangun kerja sama lintas unit kerja. “Dengan kolaborasi, kita bisa menemukan solusi atas berbagai tantangan birokrasi dan meningkatkan kinerja organisasi,” tambahnya.
Secara khusus, Wali Kota menekankan peran kepala sekolah yang baru dilantik. Ngatiyana meminta para Kepala Sekolah yang dilantik untuk dapat menghadirkan program-program unggulan yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga memperkaya karakter dan pengalaman hidup siswa. Hal ini diyakini akan melahirkan generasi yang berdaya saing, berintegritas, dan siap menghadapi tuntutan zaman.
“Keberhasilan pembangunan daerah bergantung pada komitmen dan kerja sama seluruh jajaran. Dengan semangat profesional, saya yakin pejabat fungsional Cimahi dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih mantap dan makin hepi,” tutup Ngatiyana. (***)