G arut jabar – kompas86id.com
Pembangunan jalan rabat beton di Kampung Lebak Gede, RW 04, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, kini menuai sorotan masyarakat. Proyek dengan nilai anggaran Rp150 juta yang bersumber dari APBD melalui dana kelurahan ini baru selesai dikerjakan dua bulan lalu, namun kualitasnya sudah menimbulkan keluhan warga.
Jalan dengan panjang sekitar 173 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 20 sentimeter tersebut semestinya menjadi sarana penting untuk meningkatkan aksesibilitas warga. Sayangnya, hasil pekerjaan dianggap tidak maksimal sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait daya tahan dan keselamatan pengguna jalan, khususnya masyarakat Cibeuning yang kerap melintas di jalur tersebut.
Sejumlah warga menyampaikan kekecewaan karena jalan yang diharapkan mampu memperlancar aktivitas justru terasa kurang nyaman digunakan. Mereka menilai permukaan jalan tidak rata, banyak bagian yang mudah mengelupas, serta coran yang tampak tipis sehingga menimbulkan kesan pengerjaan dilakukan tanpa standar yang memadai.
“Kalau kualitasnya seperti ini, dikhawatirkan jalan cepat rusak lagi. Sayang dana yang besar sudah dikeluarkan, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan,” ungkap warga yang setiap hari melintas jalan tersebut
Selain menyoroti tipisnya coran dan takaran semen yang tidak seimbang, warga juga menilai taburan pasir di permukaan jalan menambah risiko kecelakaan. Kondisi tersebut dirasakan membahayakan pengendara, karena licin
Masyarakat berharap pemerintah bersama pihak terkait segera melakukan evaluasi dan perbaikan. Dengan perbaikan kualitas, pembangunan jalan ini diharapkan benar-benar memberi manfaat optimal dan menjamin keselamatan seluruh pengguna jalan di kawasan tersebut.
Sn
