JEPARA, kompas86id.com – Kepedulian dan rasa kemanusiaan ditunjukkan langsung oleh Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., saat mendatangi sopir ambulans yang terlibat kecelakaan lalu lintas di perempatan Tugu Kartini, Jepara. Dandim datang secara pribadi untuk memberikan bantuan kepada sopir ambulans yang akrab disapa “Mbah Lowo”, usai mendengar bahwa ia tengah menghadapi beban denda puluhan juta rupiah akibat insiden tersebut. Rabu, (22/10/2025).
Kecelakaan terjadi dua hari lalu, tepatnya sekitar pukul 05.00 WIB, ketika ambulans yang dikendarai Mbah Lowo bertabrakan dengan sebuah mobil Toyota Avanza.
Menurut keterangan Mbah Lowo, peristiwa itu bermula setelah dirinya selesai mengantar jenazah korban kecelakaan dari Ngabul ke rumah duka di Perumahan Bukit Asri, Jepara.
Usai prosesi penyerahan jenazah, ia bersama kakak korban kembali bergerak untuk mengambil keranda menggunakan mobil ambulans yang sama.
Namun nahas, di tengah perjalanan, ambulans yang dikemudikannya terlibat kecelakaan di perempatan Tugu Kartini.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerusakan cukup parah menimpa kendaraan Toyota Avanza yang terlibat, dan Mbah Lowo dikenai tanggung jawab untuk menanggung biaya perbaikan yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Beban tersebut tentu menjadi tekanan berat, mengingat menyupir ambulans tersebut adalah bukan sebuah pekerjaan yang mendapat gaji, karena Sebuah kegiatan kemanusiaan, dan merupakan Relawan.
Kisah pilu ini sampai ke telinga Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., yang segera mengambil inisiatif untuk bertemu langsung dengan Mbah Lowo.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh haru, Dandim Jepara menyampaikan rasa empatinya, sekaligus memberikan bantuan secara langsung untuk meringankan beban biaya yang harus ditanggung oleh sang sopir ambulans.
“Kita semua tahu, ambulans bukan kendaraan pribadi. Mbah Lowo bukan sedang bepergian untuk urusan pribadi, tapi sedang menjalankan tugas kemanusiaan. Sudah sepantasnya kita hadir dan peduli dalam kondisi seperti ini,” ujar Letkol Khoirul Cahyadi dengan tegas namun penuh kepedulian.
Aksi kemanusiaan ini menuai banyak pujian dari masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Banyak pihak merasa tersentuh oleh sikap tanggap dan empatik yang ditunjukkan oleh jajaran TNI, khususnya Dandim 0719/Jepara, dalam merespons persoalan sosial yang menimpa warga kecil.
Mbah Lowo sendiri tampak terharu menerima kedatangan dan bantuan tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Dandim dan seluruh pihak yang telah peduli.
“Saya tidak menyangka ada perhatian sebesar ini. Terima kasih, Pak Dandim. Semoga Allah membalas kebaikan semua yang membantu saya,” ujarnya dengan suara terbata-bata.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas sosial, khususnya bagi mereka yang menjalankan tugas kemanusiaan tanpa pamrih.
Bantuan bukan hanya soal materi, tetapi juga bentuk nyata dari kehadiran dan perhatian negara kepada rakyatnya.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
