Mamuju.mediakompas86.com – oknum anggota polisi lalulinta Polda Sulbar diduga melkukan kekerasa terhadap anak remaja.
Menurut keterang orang tua korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota polisi tersebut Esa mengatakan, kejadian tersebut saat anak saya beserta temannya sedang mengendarai sepedah motor soreh kemarin, tiba-tiba ada orang yang ingin menahan anak saya dari belakang.
“anak ku sama temanx lagi jalan-jalan sore di arteri ada 3 motor kemarin 23 Maret 2023, ini oknum polisi dari belakang tiba-tiba mau natahan anak-anak, tapi karna endak pake pakean dinas, diacuhkan sama anak-anak, nah salah satu temanx anaku ada yang teriaki seakan nateriaki itu polisi nakira bukan polisi”, terangnya,
Lebihlanjut Esa mengatakan, setelah pagi tadi anak saya lagi jalan-jalan di arteri, Dia di amankan sedang berkumpul dengan teman-temannya, anak saya ditilang dan dibawa ke kantor Lantas polda sulbar oleh anggota lain, ketemulah dengan oknum polisi yang di teriaki kemarin, di situlah anak saya dipukul.
“Oknum polisi itu memukul di kantorx, posisi anaku di bawa ke kantor lantas sm anggota lain, kebetulan polisi yang di teriaki kemarin adai disitu, naliat anaku yak napukul sajami”, jelasnya, jumat (24/03/2023) melalui chet whatsahPpnya.
Iya juga menjelaskan bahwa kalau persoalan anak saya melagar lalulintas saya siap jika di peroses sesuai aturan lalulintas yang berlaku, di tilang atau sebagainya.
Kalau anak saya mendapatkan kekerasa saya tidak terima, bagai mana kalau di posisi orang tua yang lain pasti keberatan, pungkasnya.
Berbeda saat di konfirmasi Dirlantas Polda Sulbar Deden Supriyatna Imhar,. S.I.k membenarkan kejadian tersebut, jadi setelah saya keroscek keanggota peristiwa tersebut terjadi adanya pemukulan tersebut itu benar.
Saya selaku komanda Dirlantas Polda Sulbar Tidak akan menutupi peristiwa jika ada anggota saya yang melakukan pelanggaran harus di proses sesuai aturan yang berlaku, sebap kita adalah pelayan masyarakat, terangnya saat dihubungi melalui telepon gengamnya.
“Jika ada anggota saya yang melakukan pelanggarang segar dilaporkan ke Propam”, tegas Dirlantas polda Sulbar,
Ia juga menyampaikan keronolginya. Bahwa yang bersangkunan ini emosi, sebap dia diteriaki oleh sekelompok anak-anak remaja dengan kata-kata yang tidak senonoh, karna yang bersangkutan anggota saya tidak bisa menahan emosi ke esokan harinya setelah ada pengamanan terhadap pelaku balap liar dan pada saat itu salah satu anak ini di amankan yang bersangkutan melihat anak itu. terjadilah pemukulan.
“Sekali lagi Karna kita adalah pelayan masyarakat jika terjadi situasi seperti itu anggota harus sabar tidak boleh langsung emosi sampai terjadi kekerasa seperti itu apapun kondisinya”, tuturnya.
Saya selaku pimpinan Dirlantas Polda Sulbar, sekali lagi menyampaikan kepada seluruh kelopok Masyarakat jika ada Anggota yg melakukan pelanggaran segerah di laporkan ke Propam.
“Atas kejadian anggota saya, untuk seluruh Masyarakat saya mohon maaf jika ada yang salah sekali lagi saya meminta maaf”,pungkasnya.
Wahid
