Jepara Jateng-Kompas86.d
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta secara resmi melantik pengurus Forum Kabupaten Sehat (FKS), periode 2022 – 2025. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo R.A Kartini, pada Senin (5/12/2022) pagi.
Kali ini, Edy Supriyanta didampingi Ketua TP PKK Jepara Ny. Eka Edy Supriyanta, Sekda Edy Sujatmiko, Forkopinda, pengurus Forum Kabupaten Jepara, pimpinan perangkat daerah, dan para petinggi di Kabupaten Jepara.
Plt. Kadinkes Jepara Muh Ali mengatakan, FKS merupakan suatu upaya untuk mewujudkan Kabupaten Jepara sebagai kabupaten sehat (bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni).
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta mengucapkan selamat kepada pengurus FKS yang baru saja dilantik. Ia berharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Jepara. Keberadaan FKS ini memiliki peran strategis. Tidak hanya dalam upaya mewujudkan kabupaten yang sehat dan layak huni. Juga dapat berperan dalam mendukung pelaksanan visi misi daerah.
“Forum ini berisi orang dengan latar belakang berbeda. Namun memiliki kesamaan visi misi dan tujuan yang sama. Yaitu peduli dengan derajat kesehatan di Jepara,” kata dia.
Edy berharap kepada pengurus FKS, untuk mewujudkan Jepara sehat dan meraih Swasti Saba Wistara dari Kemenkes 2023 mendatang. Edy juga meminta kepada pengurus baru untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kota Ukir.
“Angka kematian ibu dan anak di Jepara mencapai 103 kasus (2021). Kemudian turun menjadi 72 kasus (2022). Harapannya kembali turun di tahun 2023 mendatang,” kata dia.
Disampaikan Edy, ada beberapa tatanan yang perlu diperhatikan di bidang kesehatan. Untuk itu perlu dibuat roadmap untuk menjaga konsistensi Jepara agar tetap bersih, aman dan meraih Swasti Saba Wistara di tahun mendatang.
“Sejak dilantik 2022 lalu. Saya mengajak maayarakat menjaga kebersihan. Ternyata ini adalah endingnya. Saya yakin FKS Jepara mampu meraih Swasti Saba Wistara,” katanya.
Dilantik sebagai Ketua Umum FKS yaitu dr. Dwi Susilowati didampingi Ismuyanto. Sedangkan sebagai sekretaris Kusnadi dan Retno Kusbandiyah. Bendahara yaitu Melinda dan Yustitia. Sementara di jajaran anggota dari berbagai organisasi yaitu IDI, IBI, akademisi, aktifis muda, dan tokoh agama. (Rud)
