Edher Irwantoro mengaku Bukan Managar di PT Levels Hotels Indonesia 

Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-kimpas86.id

Dalam sebuah pengakuan mengejutkan,

Edher Irwantoro yang sebelumnya dianggap sebagai manajer PT Levels Hotels Indonesia (LHI) yang berada di wilayah Kecamatan Karimunjawa, mengklaim kepada wartawan bahwa dirinya sebenarnya bukan seorang manajer, melainkan seorang freelancer yang bertanggung jawab atas bagian logistik perusahaan tersebut. Pengakuan ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai komposisi dan struktur organisasi perusahaan.

 

Saat Edher Irwantoro di temui awak media dikantornya, Edher memberikan pernyataan yang tak terduga. Ia menyatakan, “Saya ingin memberitahukan bahwa saya bukanlah seorang manajer di perusahaan ini (LHI red)”.

 

“Sejauh ini, saya telah bekerja sebagai freelancer yang bertugas di bagian logistik. Ada kesalahpahaman yang terjadi dalam pemberitaan mengenai posisi saya di perusahaan ini.”

 

Pernyataan Edher mengejutkan wartawan yang menemuinya. Sebelumnya, Edher dikenal sebagai seorang manajer yang memiliki peran penting dalam pengelolaan operasional PT LHI Karimunjawa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan.

 

Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kesalahan komunikasi yang terjadi, Edher menjelaskan bahwa label “manajer” mungkin melekat padanya secara tidak sengaja akibat kesalahpahaman internal dalam perusahaan.

 

Diakui oleh Edher, “Dulu memang sempat mengurus beberapa urusan disini dan dianggap manajer dan ada kekeliruan pemahaman oleh publik, karena dulu dimana tim kerja masih sangat sederhana. Sekarang posisi manager tersebut ada di kantor pusat bali. Dan saat ini ada pembaruan organisasi dan tim kerja dimana saya secara de facto pada logistik”, jepals Edher.

 

Ia juga menjelaskan bahwa meskipun ia memiliki tanggung jawab yang penting dalam mengatur logistik perusahaan, statusnya sebagai seorang freelancer seharusnya lebih akurat untuk menggambarkan peran yang ia jalankan.

 

Pernyataan ini mengundang spekulasi dan kontroversi, Banyak yang mempertanyakan mengapa posisi Edher telah disalahartikan selama ini dan apakah ada masalah lain yang mendasari kejadian ini.

 

Perkembangan lebih lanjut seputar klaim Edher sebagai seorang freelancer di PT LHI Karimunjawa akan terus diikuti dengan cermat oleh publik.

(Rud)