
BANDUNG BARAT|mediakompas86.com, -Aksi demo yang dilakukan sejumlah warga kabupaten Bandung Barat di gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Jakarta, didasari adanya persoalan KKN dan Gratifikasi jabatan yang diduga dilakukan oleh Bupati Kabupaten Bandung Barat.
Dalam aksi tersebut sejumlah pendemo juga menuntut KPK agar bisa mengusut dugaan KKN di kepemerintahan Kabupaten Bandung Barat yang telah merugikan negara.
“Ini jelas membuat kecewa kami! warga kabupaten bandung barat.
Sebab itu, kami punya hak sebagai anak bangsa menyampaikan aspirasi di Gedung KPK, dan meminta KPK agar bisa mengusutnya supaya masyarakat Kabupaten Bandung Barat mengetahui kasus kasus yang terjadi selama ini.
Nampak dalam tulisan spanduk yang dibawa pendemo ke gedung KPK, meminta Mahpud MD untuk bisa membantu mengusut tuntas dugaan KKN di Kabupaten Bandung Barat.
Didi Aris selaku ketua FKPR ( Forum Komunikasi Peduli Rakyat ) Kabupaten Bandung Barat yang turut memantau ke gedung KPK, melalu chanel Limawaktu Radio Streaming menyampaikan, bahwa tuntutan para pendemo segera dapat didengar serta diusut KPK.
“Masyarakat resah mendengar dugaan adanya gratifikasi jabatan, serta KKN terkait proyek disejumlah Kabupaten Bandung Barat yang tidak jelas dan tidak transfaran,” ujar Aris melalui sambungan telepon Limawaktur Radio Streaming.
Tidak menutup kemungkinan, keberadaan aksi hari ini akan ada gelombang berikutnya ke gedung KPK Jakarta, apabila KPK tidak dengan segera merespon kami. Tambah Aris. Rabu, (24/5).
Sangat disayangkan bila hal ini terjadi, dan ini mencoreng nama wilayah Kabupaten Bandung Barat. Jangan ada yang kedua kali dalam kasus ini. Pungkas Aris.
Pada hakekatnya masyarakat Kabupaten Bandung Barat ingin pemerintahannya berjalan dengan baik bersama pemimpin yang amanah, bekerja untuk membangun serta mengayomi lapisan masyarakat. (Hr/Jaka).