mediakompas86.com, Cimahi – KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesia ) Kota Cimahi kembali diketuai Aris Permono untuk masa periode .2023-2027. Selama diketuai Aris Koni Cimahi telah mendapat kemajuan sangat berarti dibidang prestasi kendali dihempas kesulitan,
Namun hal tersebut tidak menjadikan Koni Cimahi patah arang dalam membidik atlit asal Kota Cimahi untuk terus berprestasi. Tidak saja minim anggaran Koni Cimahi juga mesti dituntut mengubah paradigma kepercayaan dari masyarakat termasuk para atlit secara totaliter.
Perkembangan olah raga di Kota Cimahi sendiri memang timbul minim dengan prestasi kala itu, baik anggaran serta tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk dimiliki atlit Kota Cimahi.
Aida Cakrawati Konda anggota DPRD Kota Cimahi yang turut hadir dalam Musyawarah Olahraga Kota ( Musorkot ) tahun 2023, bertempat di aula gedung A Pemkot Cimahi turut mengucapkan selamat atas terpilih nya kembali Aris Permono sebagai ketua KONI hasil dalam Musorkot kota Cimahi tahun 2023. Sabtu 02 Desember 2023.
Anggota Komisi lll DPRD itu juga meminta agar kepemimpinan Aris Permono yang ke Dua kalinya dapat lebih meningkatkan kinerja prestasi atlet juga anggaran untuk tahun 2024.
“semoga dalam kepemimpinan nya di periode ke dua ini bisa lebih baik lagi dalam menentukan kebijakan terkait anggaran yang dikelola KONI di tahun 2024 dan seterus nya”
Yang perlu dinggat adalah sumber daya manusia berdaya guna sebagai aset yang harus diperhatikan dan ditingkatkan agar bisa membawa nama baik kota Cimahi dalam bidang olah raga, serta ditubuh KONI strukturnya tidak terlalu gemuk,” tandasnya.
Pemerintah kota Cimahi mengapresiasi kepengurusan KONI Cimahi yang telah bekerja keras dalam meningkatkan prestasi olahraga sehingga mengharumkan kota Cimahi
Kepala Disbudparpora Drs. Ahmad Nuryana mewakili PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi dan sekda H Dikdik Suratno Nugrahawan, membuka rapat Musyawarah Olahraga Kota ( Musorkot ) tahun 2023. Kepala Disbudparpora Drs, Ahmad Nuryana, membacakan sambutan PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi bahwa penyelenggaraan Musorkot memiliki nilai penting sebagai dinamisasi organisasi kepengurusan KONI untuk memajukan olahraga di Kota Cimahi. Ahmad berharap, KONI Kota Cimahi terus meningkatkan prestasi di cabang olahraga yang lebih banyak.
“15 emas 21 perak 31 perunggu, ini merupakan prestasi yang luar biasa, kota Cimahi dapat menduduki posisi ke 15. Saya harap KONI Cimahi dapat meningkatkan kembali prestasi kedepannya,”
Sementara Permono Aris selaku Ketua Koni menyampaikan, selama periode kepemimpinan nya, yang menjadi persoalan adalah kesulitan terkait perpindahan atlet yang kekurangan materi untuk ikut cabor.
“Beberapa atlet yang kami tahan supaya jadi atlet di Kota Cimahi, karena permasalahan materi. Jadi, karena Kota/Kabupaten yang hibahnya itu besar, dan waktu Porprov itu banyak yang diculik dengan materi-materi yang cukup tinggi. Namun itu hak dari orang tuanya kalau mau pindah jadi kami tidak bisa melawan materi yang diberikan oleh Kota dan kabupaten yang mempunyai biaya banyak,” jelas Aris.
Kehilangan 20% para atlet di Cimahi, masih terus dicoba dengan menggunakan ideologi daerah dengan memberikan sosialisasi pada setiap orang tua para atlet.
“Kami berusaha untuk terus mempertahankan, mungkin itu hilang 20% kami di coba dengan menggunakan ideologi daerah, contohnya kami silaturahmi pada para orang tuanya, dan Alhamdulillah beberapa 80% kami bisa menahannya, tapi 20% kami tidak bisa menahan,” ujarnya,” (AW)
