Brebes Jateng-mediakompas86.com
Diakhir tahun 2023 tepatnya dibulan Nopember dan Desember 2023, sejumlah 24 kelompok tani dikabupaten Brebes Jawa Tengah, mendapatkan bantuan dari Aspirasi Propinsi Jateng program Lumbung Pangan 2023.
Hali ini ketika dikonfirmasikan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ( DPKP ) kabupaten Brebes , melalui kepala bidang Pangan , Yayuk didampingi oleh Sekdin Iskandar dan kabid Sarpras Ali , saat ditemui awak media Kompas 86 .ID Selasa 2 Januari 2024 , menjelaskan bahwa , Program Bantuan Lumbung Pangan tahun 2023 , merupakan program kegiatan Propinsi lewat Aspirasi .
Program ini mulai disisialisasikan sejak bulan Mei 2023 , karena ini merupakan merupakan kegiatan dari Dinas Propinsi , kabupaten sifatnya fasilitator atau memfasilitasi antara Dinas Propinsi dengan Kelompok Tani kabupaten Brebes .
Dalam Sosialisasi yang bertempat di Aula dinas DPKP kabupaten , dihadiri sejumlah kelompok tani Brebes sesuai data propinsi.
24 Kelompok Tani yang mengikuti Sosialisasi dan mengajukan proposal pengajuan , dan alkkamdulilah 24 kelompok itu terverifikasi semua mendapatkan bantuan Program Lumbung Pangan , dalam bentua bantuan berupa barang Gabah Kering ( non finansial ).
Ia pun menjelaskan bahwa dari sejumlah 24 kelompok tani itu , semuanya sudah direaliasikan bantuannya , dari akhir bulan Nopember sampai awal bulan Desember tahun 2023.
Adapun penerimaan atau droping bantuan tersebut secara bertahap , Ia yakin kalau semua kelompok sudah mendapatkan semua sesuai data laporan yang masuk dikabupaten ” Jelasnya .
Sementara salah satu kelompok tani dari 24 kelompok dikabupaten yang menerima , bantuan Program Lumbung Pangan 2023 dari Propinsi , wilayah kecamatan Songgom Brebes . Kelompok Tani Dewi didukuh Bengok Songgom Lor ketija ditemui awak media Kompas 86.ID .
Rabu 3 Januari 2024 , Jaenal selaku ketua kelompok tani dari Dewi Sri , mengatakan benar bahwa kelompok nya mendapatkan bantuan Program Lumbung Pangan dari propinsi lewat aspirasi dewan Sarei PDIP .
Bantuan sudah diterima kelompok , pada 12 Desember 2023 dalam bentuk barang Gabah Kering .
Jumlahnya sebanyak 17 kwintal 75 kg , dan karena Komitmen MOU nya harus dikelola untuk kesejahteraan dan dan peningkatan daya beli masyarakat lingkungan terutama hal bahan pangan ( Beras ) .
Karena saat ini harga
pasaran beras ditingkat umum mencapai rp 14.000 /kg sampai 15.000 / kg .
Jaenal pun menuturkan karena program bantuan ini harus dikelola sesuai anjuran intruksi dinas , maka 17 kwintal 75 kg batuan gabah kering tersebut digiling atau duselipkan ( jawa ) . Dan dikemas 10 kg perkantongnya , dari 17 kwintal 75 kg gabah kering giling setelah digiling di rice mil, hasilnya hanya 1 ton 75 kg karena pemeton 1 kwintal gabah kering jadi beras hanya 65 kg beras konsumsi ” Ucap Jaenal .
Pengelolaan kelompok pun ,masih menurutnya tetap harga dibawah pasaran umum , bagi masyarakat lingkungan yang butuh bisa membeli cuma rp 12.500 / kg . Dari penjualan beras itu tetap harus diputar untuk membeli gabah kering lagi begitu seterusnya karena aturan dinas begitu ” Pungkas Jaenal mengakhiri .
( Fajar )