Tasikmslaya Jabar-mediakompas86.com
Kota Tasikmalaya sudah mendapatkan sertifikat Adipura, namun sampah tetap tidak terurus malah sengaja di sebrang jalan, seperti halnya di jln lingkar dadaha arah menuju kolam Renang Asia, berdekatan dengan baso kerikil mas tono.
Pemerhati Lingkungan sekaligus profesi Advokat Deny Ramdan, S.Sy. Menyampaikan di samping aktivitas saya di pengadilan ataupun non pengadilan ( non litigasi) saya pribadi sebagai warga masyarakat kota Tasikmalaya yg mencintai kebersihan dan keindahan alam semesta, termasuk aktip di gerakan pramuka kwartir cabang kota Tasikmalaya di bagian satgiat pramuka peduli lingkungan( abdimas) 2024 – 2029
Tidak pantas lah jln dadaha yg dikenal pusat kota tempat bermain baik itu kalangan orang dewasa ataupun anak anak..
Setelah awak media berhasil mewawancarai Deny Ramdan. Pada hari Kamis pukul 15.10 Wib di tempat lokasi sampah di Dadaha dekat kolam Renang Asia.
Apalagi sekarang dadaha sudah dibangun lebih bagus lagi.. Namun sayang itu sampah dibiarkan di sebrang jalan.. Disamping jelek dipandang, dan sangat bau tidak enak dihisap nya jikalau kita melewati sampah sampah itu…..apalagi saat ini di bulan suci Ramadan harus bersih diri bersih lingkungan,,,karena bisa menghirup udara segar jikalau di pagi hari,,
jikalau di sore hari bisa dipakai lalu lalang jalan ngabuburit, apalagi saat ini menjelang hari raya idul fitri, situasi dadaha harus indah dipandang,, bersih lingkungan dari sampah.
Setelah kejadian Ini pantaskah kota tasik mendapatkan penghargaan adipura????? Kemana saja dinas lingkungan hidup???? Ini jelas dana untuk pengelolaan sampah melalui dinas LH tidak tersalurkan dengan baik..
Siapakah yg harus bertanggung jawab????? Pungkas Deny Ramdan.
Mumuh