Slawi Jatenh- mediakompas86.com
Satu satunya wilayah Kecamatan Tarub yang memiliki kelulusan Siswa Menengah Pertama ( SMP ) terbanyak namun belum memiliki Lembaga pendidikan SMA maupun SMK Negeri. Pernyataan ini disampaikan Kepala SMPN 2 Tarub, Heriyanti SPd.pada crew media. Rabu, (8/6/2024)
Ia mengatakan, bahwa sudah bertahun tahun lulusan disekolah kami dirugikan karena gagal masuk ke jenjang SMA / SMK Negeri karena terkendala zonasi.untuk itu atas nama dewan guru dan masyarakat Tarub yang mengeluh pada kami untuk mengusulkan berdirinya SMA / SMK Negeri di kecamatan Tarub
” Ini masalah yang urgent, Tolong kawan kawan media bantu ikut berteriak mewakili masyarakat KecamatanTarub agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera mengabulkan permohonan Team pengajuan berdirinya SMA/SMK Negeri di kecamatan Tarub ”
Lanjutnya, selain wilayahnya cukup luas Kecamatan Tarub memiliki lulusan pelajar tingkat SMP yang berpotensi masuk di SMA/ SMK Negeri.
jika di kecamatan kami ini sudah berdiri SMA / SMK Negeri anak anak akan bersemangat belajar tinggi dan orangtua muridpun tidak dihantui oleh biaya tinggi jika dibandingkan sekolah di SMA / SMK swasta,saya tidak bangga jika lulusan SMP gagal melanjutkan kejenjang sekolah berikutnya, lalu pilih bekerja di pabrik dan dilaut,” tuturnya.
Sementara itu di tempat terpisah tak jauh dari Gedung SMP Negeri 2 Tarub, Crew media berkesempatan mampir di kediaman Kepala Desa Mangunsaren, Marmo yang juga Ketua Paguyuban Kades Se- Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal menyatakan, Siap mendukung apa yang dikeluhkan masyarakat Tarub, apa yang di sampaikan Ibu Kepala SMPN 2 Tarub itu hal yang benar dan memang sudah lama dirindukan seluruh komponen masyarakat kecamatan Tarub.
” Untuk itu saya mohon seluruh Team pendukung berdirinya SMA / SMK Negeri Tarub agar segera mungkin memproses, Sekarang waktunya sudah Tepat. Pihak dinas Pedidikan bersama pemerintah Kabupaten dan anggota DPRD komisi 4 serta anggota DPR Provinsi terpilih agar memperjuangkan Tahun ini berdirinya SMA / SMK Negeri wilayah Kecamatan Tarub ”
Jika dijantung kecamatan Tarub Kepala desanya tak ada yang berkenan menyediakan Tanah untuk kepentingan pendidikan yang urgent ini, saya sampaikan selaku kepala desa Mangunsaren kecamatanTarub.
” saya bersedia menyediakan lahan untuk dibangunnya lokasi SMA atau SMK Negeri di Tarub. ” Tegas Kades Mangunsaren sembari menyakinkan Kepada Media.
Jika saja keluhan ibu kepala SMPN 2 Tarub dan kesiapan ketua pagunyuban kepala desa se kecamatan Tarub ini dijadikan dasar alasan sangat medesaknya harapan masyarakat tentu Pemerintah di tingkat Provinsi yang berwenang merestui harapan rakyat JawaTengah tak ada kata ditunda selain segera direalisasikan tahun ini,berdirinya SMA/ SMK Negeri diTarub, Adapun tentang banyaknya
SMA / SMK Swasta di Tarub jangan kuatir tak kekurangan murid.
“Kita harus bareng badeng mendukung pembangunan Dunia Pendidikan di wilayah kecamatan yang kita. Intai ini ” ujar Marmo Kades Mangunsaren dalam tutup obrolannya.
Redaksi
