Pemalang Jateng-Kompaa86.ID
Proyek pipa penambahan debit oleh kontraktor pelaksana kerja PT yang beralamat disemarang mengerjakan jaringan pipa baru dari Desa Gendoang Kec. Moga sampai Desa Kecepit Kec. Randudongkal diprotes warga Dusun Tegalarja Desa Warungpring RT 1, 2, 3 RW 06 Kec. Warungpring dan warga Desa Kecepit Kec. Randudongkal Kab. Pemalang Selasa, 25 Juni 2024.
Sebelumnya warga mengadu melalui Kawali Pemalang setelah dikonfirmasi oleh Kawali pihak terkait mandor proyek justru menghindar.
Dalam kesempatanya Kepala Dusun Tegalarja mendapatkan getahnya mengungkapkan bahwa dirinya diprotes oleh warganya pasalnya banyak kerusakan pada tanah yang dilalui penggalian untuk jalur pipa sedangkan itu ditepi sungai berdampingan dengan sawah yang menyebabkan kerusakan pada tanaman, akses jalan dan air sungai masuk sawah.
Warga mengira baik Kadus dan kades ada main karena sembunyi sembunyi dalam pelaksanaan proyek, hal itu dibantah oleh Kadus Tegalarja “jangankan Kadus, kades saja tidak mendapatkan pemberitahuan dan juga sosialisasi oleh PT pelaksana proyek” ungkap Tofik selaku Kadus.
Senada dengan hal itu kepala Desa Kecepit Kec. Randudongkal Kab. Pemalang mengungkapkan bahwa warganya menutup lubang galian sepanjang ratusan meter sebagai wujud protes tanpa adanya sosialisasi dari pihak PT pelaksana kerja jaringan pipa PDAM Tirta Mulia tersebut.
Pihak pihak terkait yang terkena getahnya mengharapkan PT pelaksana proyek pipa memberikan sosialisasi langsung secara formal dengan warga pemilik tanah yang dilalui jalur pipa, konsekuensi atas kerusakannya supaya jelas ada yang bertanggung jawab tidak saling melempar.
Sahid