LAMPUNG SELATAN mediakompas86.com
Dalam Rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa Bumi Restu , Pemerintah Desa Bumi Restu Melaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting Desa Tahun 2024 bertempat Di Aula Kantor Desa Bumi Restu Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, Jum’at (5/7/2024).
Kegiatan di hadiri oleh Sekcam Palas, PLKB , Kepala Desa dan Perangkat Desa, BPD dan Anggota, Anggota TP.PKK ,Bidan Desa, KPM, Kader Posyandu, Pendamping Desa, dan Babinsa.
Percepatan penurunan prevalensi Stunting menjadi prioritas nasional saat ini, dengan target 14% pada tahun 2024. Untuk memastikan pencapaian target tersebut, diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah, serta mengevaluasi pelaksanaan dan capaian program, mengidentifikasi kendala dan tantangan di lapangan sekaligus menyepakati aksi bersama, Sesuai dengan amanat Perpres 72/2021 tentang Percepatan penurunan Stunting.
Rembuk Stunting di buka oleh Suyadi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) dengan pembahasan Konvergensi percepatan dan pencegahan stunting di Desa Bumi Restu dan Penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa Bumi Restu.
Suyadi Menjelaskan, Pada kesempatan ini Rembuk Stunting wajib dilaksanakan dan menjadi prioritas pemerintah. Semoga kedepannya Stunting yang ada di Desa Bumi Restu dapat berkurang dan mari kita bersama-sama memerangi Stunting agar tumbuh kembang anak tidak terhambat. Diharapkan tingkat keterlibatan semua lini masyarakat ikut serta terlibat dalam penurunan Stunting Desa Bumi Restu, tutup Sekcam”.
Dalam kesempatan tersebut ada beberapa saran dan masukan dari Kader Posyandu, Tokoh masyarakat dan beberapa undangan yang hadir, agar fasilitas dan pelayanan dari Posyandu di tingkatkan, agar kedepannya kesadaran dan kehadiran ibu-ibu untuk mengajak bayi dan Balitanya ke Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang bayi dan balita. Karena tumbuh kembang bayi dan balita sanggat penting untuk mencegah terjadinya Stunting.
Berikut Hasil Rembuk Stunting :
-Penyampaian konvergensi percepatan dan pencegahan stunting Desa Bumi Restu
-Penyampaian usulan prioritas berdasarkan laporan capaian konvergensi stunting
Beberapa permasalahan dan aspirasi akan di sampaikan pada acara Lokakarya dan Musdes ( Musyawarah Desa Penyusunan RKPDesa ) Tahun 2025
Penanganan stunting jadi perhatian khusus dan berkomitmen Pemerintah Desa Bumi Restu dalam menurunkan angka stunding dan gizi buruk pada anak-anak.
Ditempat Yang Sama SUKIMAN Kepala Desa Bumi Restu menegaskan bahwa target dari Desa Bumi Restu adalah bebas stunting sehingga program-program penurunan stunting yang sudah direncanakan Desa Bumi Restu di Tahun Anggaran 2024 harus berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Pencegahan dini dapat dilakukan dengan mendorong masyarakat yang memiliki balita dan ibu hamil untuk datang secara rutin ke posyandu setiap bulannya.
Selain meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan kehadiran masyarakat datang ke Posyandu peranan kader KPM juga sangat penting dalam pemantauan balita yang datang ke Posyandu dan memberikan arahan kepada orang tua betapa pentingnya menjaga anak agar terhindar dari stungting. Kader KPM juga berkewajiban mencatat dan melaporkan jika ada balita yang masuk dalam kategori stunting, karena sesuai dengan program kerja untuk balita yang masuk stungting akan mendapatkan paket gizi penanganan stunting.
Desa Bumi Restu Akan menyiapkan anggaran untuk penyelenggaraan posyandu yang didalamnya terdapat , kelompok posyandu, satu kelompok posyandu lansia, kelas ibu hamil, posbindu dan pembinaan ,
Selain kegiatan penyelenggaraan Posyandu pemerintah Desa Bumi Restu juga mencanangkan kegiatan Desa Siaga Kesehatan yang didalamnya terdapat kegiatan penanggulangan stunting, kegiatan kelompok kerja sehat dan pengelolaan Desa keluarga berkualitas. Untuk kedepannya,
SUKIMAN berharap Tim percepatan penurunan stunting bisa bekerja lebih keras dan kompak untuk mencapai Desa Bumi Restu bebas stunting.
(Kim)