Tangerang Jepara-Kompaa86.ID
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan ekonomi lokal, Babinsa Desa Kohod, Serda Sumono, meluncurkan program percontohan ekonomi kreatif melalui beternak bebek petelur. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakan dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Serda Sumono menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tetapi juga untuk memberikan edukasi tentang pentingnya diversifikasi usaha dan pemanfaatan lahan secara optimal. “Melalui beternak bebek petelur, masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk usaha produktif yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” ujarnya.
Saat ini, hasil dari program percontohan ekonomi kreatif tersebut sudah bisa dirasakan oleh masyarakat. Sebagian hasil telur bebek dari program percontohan yang dilakukan oleh Serda Sumono diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu serta kepada anak-anak yang mengalami stunting.
Menurut Kepala Desa Kohod, kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Arsin Bin Asip,SH, bahwa program ini sangat relevan dengan kondisi desa yang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan peternakan. “Kami sangat mendukung inisiatif Babinsa dalam mengembangkan ekonomi kreatif di desa kami. Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan meningkatkan taraf hidupnya,” ungkapnya.
Serda Sumono berharap program percontohan ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis peternakan. “Kami akan terus memantau dan memberikan pendampingan kepada warga yang mengikuti program ini, sehingga mereka dapat berhasil dan mandiri dalam usaha beternak bebek petelur,” tutupnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Kohod dapat lebih berdaya dan sejahtera, serta mampu mengoptimalkan potensi lokal untuk peningkatan ekonomi yang berkelanjutan.
(Rud)