Nonton Wayang Bareng Warga, Ngatiyana Akrab Disambut Masyarakat Cireunde

Nonton Wayang Bareng Warga, Ngatiyana Akrab Disambut Masyarakat Cireunde

Bagikan artikel ini
Mantan Walikota Letkol (Pur) Ngatiyana diapit tokoh Cirende

mediakompas86.com, CIMAHI – Mantan Walikota Cimahi Letkol. Inf. (Purn) Ngatiyana hadir memenuhi undangan dari masyarakat Kampung Adat Cireundeu dalam rangkaian acara Tutup Tahun 1957 Ngemban Taun 1 Sura Saka Sunda.

Ngatiyana hadir pada puncak Ngemban Taun Sura Saka Sunda yang dirangkai demgam hiburan pagelaran wayang golek yang disambut hangat oleh masyarakat RW 10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Utara, Sabtu Malam 3 Agustus 2024.

Suasana penuh keakraban nampak, ketika sosok Ngatiyana hadi ditengah-tengah masyarakat,

begitupun para sesepuh Kampung Adat Cireundeu Abah Asep Wardiman didampingi ketua RW Cep Sutisna.

“Terimakasih kepada masyarakat Kampung Adat Cireundeu, selamat memperingati malam Tutup Tahun 1957 Ngemban Taun 1 Sura Saka Sunda. Ini merupakan upacara Adat yang harus kita jaga bersama, mari kita lestarikan budaya leluhur masyarakat Sunda yang ada di Kota Cimahi ini sebagai warisan budaya untuk anak cucu kita nanti,” ujar Ngatiyana usai nonton Wayang Golek.

Menurutnya, masyarakat Kampung Adat Cireundeu menjadi salah satu contoh bagaimana masyarakatnya mampu menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Sunda.

“Masyarakat Kampung Adat Cireundeu menjadi contoh bagaimana menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Sunda, apresiasi tentunya kepada masyarakatnya yang mengaplikasikan kegotongroyongan, menjunjung tinggi persatuan, keramahan masyarakatnya melalui upacara adat sebagai bentuk rasa syukur di tengah perubahan zaman,” imbuhnya.

Sementara, ketua RW 10 Kelurahan Leuwigajah, Cep Sutisna menyampaikan terimakasih atas kehadiran Ngatiyana di puncak acara Ngemban Taun 1 Sura Saka Sunda.

“Apresiasi kepada Bapak Ngatiyana yang berkenan hadir di tengah masyarakat Kampung Adat Cireundeu ini, beliau memang sudah dikenal masyarakat disini karena sebelumnya sering berkunjung ke sini (Kampung Adat Cireundeu: red) tentu saja menjadi kebanggan masyarakat Kampung Adat Cireundeu,” kata Cep Sutisna.

Kita ketahui bersama, Kampung adat Cirendeu menjadi salah satu kampung yang masih memelihara adat dan tradisi leluhur juga mengamalkan nilai dari ajaran-ajaran sunda wiwitan. Kampung adat Cireundeu terletak di Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Upacara Tutup Taun dan Ngemban Taun 1 Sura’ menjadi sebuah upacara adat yang wajib dilakukan oleh masyarakat kampung adat Cireundeu setiap satu tahun sekali sebagai bentuk rasa syukur.

Kegiatan ini berlangsung di Bale Cirendeu pada tanggal 1 hingga 3 Agustus 2024 yang diakhiri pagelaran wayang golek.

Tak hanya upacara adat saja, terdapat beberapa penampilan seni lainnya dalam kegiatan upacara adat tersebut. Dengan diawali dengan Damar Sewu, Pura Agung Wira Loka Natha Cimahi juga turut berpartisipasi dengan menampilkan Tari Pendet, Tari Cendrawasih dan Tari bajidor kahot yang diakhiri dengan penampilan Tarawangsa yang merupakan sebuah pertunjukan seni tari dengan kekhasannya, yaitu ngayun padi dengan mengikuti alunan musik rebab.***