mediakompas86.com. CIMAHI – Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi menetapkan objek Ekowisata Cimenteng yang dibuka resmi oleh Pj Walikota Cimahi. Minggu, 20 Oktober 2024.
Objek wisata Cimenteng yang berada di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi dibangun sejak akhir tahun 2021 dengan anggaran bantuan dari pemprov Jabar.
Lokasi pengembangan Ekowisata Cimenteng dulu dikenal sebagai area ‘Dewi Citos’ yang memiliki daya tarik tersendiri dengan kebun bambu, selain tempatnya yang memiliki panorama alam segar untuk ukuran daerah perkotaan Kota Cimahi.
Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi menyambut postitif dan mengapresiasi keberadaan Eko Wisata dan Pasar Awi Campernik dengan ditetapkannya sebagai tempat rekreasi wisata di Kota Cimahi.
Dikatakan Dicky, kedepan lokasi Eko Wisata akan kita fasilitas dengan sarana lainnya supaya tetap menarik untuk dapat dikunjungi warga Cimahi. Tuturnya.
“Alhamdulilah apa yang kita inginkan dan impikan dapat terealisasi dengan baik dan nyata. Eko Wisata nampak ada peningkatan dengan banyaknya para pedagang yang awalnya belasan kini sudah puluhan, bahkan ada permintaan untuk dibuka tiap minggu” Ujar Dicky
Sebelumnya Kawasan wisata Cimenteng dibuka pada minggu pertama dan ketiga sebaga proses uji coba pelaksanaan dimulainya keberadaan Eko Wisata. Kedepan akan banyak aktraksi untuk dapat ditampilkan di kawasan Eko Wisata Cimenteng.
Selain itu Dicky juga berkeinginan agar Eko Wisata Cimenteng dapat dikolaborasi dengan pelayanan bersama dinas terkait, seperti layanan Disdukcapi dan pendaftaran NIB (Nomor Induk Bersama) serta lainnya agar memudahkan kebutuhan masyarakat.
Sementara Ahmad Nuryana Kepala Dibudparpora Kota Cimahi optimis keberadaan Eko Wisata dan Pasar Awi Cimenteng akan menjadi tujuan wisata favorit bagi warga cimahi.
” Dengan ditetapkannya Ekowisata Cimenteng sebagai salah satu Eko Wisata Kota Cimahi diharapkan dapat mengembangkan semua sektor, baik ekonomi dengan UMKM, Sport, Sarana Edukasi, Hiburan dan Kesenian lainnya”.
Ekowisata Cimenteng mengusung konsep wisata berbasis pada pendidikan mulai edukasi perkebunan hingga peternakan dan juga rencananya akan disediakan area jogging track.
Achmad juga mengatakan bila pihaknya bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membuat jalan layak hingga membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) yang sudah dibangun.
Achmad melanjutkan, ditengah Sumber Daya Alam (SDA) yang terbatas pihaknya terus memanfaatkan lahan yang ada untuk lokasi. Seperti ekowisata Cimenteng.
“Alhamdulilah sudah ada peningkatan dan ramai, kedepan kita fokus pada pembangunan berikutnya agar masyarakat lebih mudah ke lokasi wisata,” katanya.
Dijelaskan Ahmad, ekowisata Cimenteng sendiri mengusung konsep wisata berbasis pada pendidikan. Dari mulai edukasi perkebunan hingga peternakan dan juga rencananya akan disediakan area jogging track.
Perlu untuk dingat bahwa Kawasana Cimenteng merupakan kawasan wisata pendidikan mulai dari perkebunan, peternakan dan sebagainya yang berbau alam,” jelasnya. (One)
