Sah, Silek Harimau Minangkabau Jadi Induk Olahraga

Bagikan artikel ini

Jakarta, mediakompas86.com–Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Nasional (KORMI Nasional) mengukuhkan Silek Harimau Minangkabau (SHM) menjadi Induk Organisasi Olahraga (INORGA) dibawah KORMI Nasional sesuai SK KORMI Nasional nomor 026/SK/KORMINAS/VI/2024 tentang Penetapan Silat Harimau Minangkabau (SHM) Sebagai Anggota Penuh KORMI Nasional, sehingga SHM berhak menyelenggarakan perlombaan pada Festival Olahraga Nasional VIII tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat. Tentunya ini menjadi kali pertama dan satu-satunya olahraga asli dari minangkabau yang berpartisipasi dalam even olahraga tingkat nasional.

Presiden SHM Indonesia bapak Korinof Dasir juga menegaskan bahwa, pencapaian ini harus disyukuri, selain SHM mendapatkan legalitas dalam keolahragaan nasional, SHM juga dapat memperluas dampak pelestarian bela diri tradisi minangkabau ke level yang lebih luas lagi.

“Semoga kedepannya masyarakat minang yang berada di perantauan yang memiliki minat untuk menjadi bagian pelestarian budaya minangkabau yaitu silek harimau minangkabau, dapat kita jangkau sehingga dampak pelestarian ini  dapat membantu pemerintah dalam penguatan budaya bangsa di tengah globalisasi”ujarnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa FORNAS VIII tahun 2025 Nusa Tenggara Barat akan membawa wajah tradisi minangkabau ditingkat Nasional, sehingga butuh dukungan dari seluruh masyarakat terkhusus masyarakat minagkbau, organisasi minang dan unsur-unsur lainnya diseluruh Indonesia untuk keberhasilan penyelengaraan FORNAS VIII INORGA Silek Harimau Minangkabau pada bulan juni tahun depan.

“Pencapaian ini merupakan arahan khusus dari Guru Gadang Edwel Datuak Rajo Gampo Alam untuk jajaran kepengurusan, agar dapat  memastikan progress pelestarian tradisi dapat berjalan efektif dengan mempertahankan karakter dan cirikhas tradisinya dari 3 bidang yaitu Kebudayaan, Seni dan Olahraga” kata Nanda Furqoni, Sekreteris Jenderal SHM Indonesia dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional KORMI Nasional di Gedung Kementrian PMK, Jakarta, 18 Mei 2024.

“Menjadi INORGA memberikan tantangan baru bagi SHM untuk mengemas bagaimana tradisi budaya menjadi suatu olahraga yang tetap menggambarkan karakter dan cirikhas tradisi beladiri minangkabau, dan harapannya dimasa depan Silek Harimau Minangkabau dapat menjadi pilihan utama masyarakat indonesia untuk melatih kemampuan beladirinya ditengah banyaknya beladiri asing yang lebih populer” ucapnya. (*)