JEPARA, mediakompas86.com – Babinsa Desa Sukodono, Serka Haryanto menghadiri acara *”Bukak Kendang Ngaluka Budaya Ing Kadipaten Jepara”* dan peluncuran buku cerpen *Wayang Kulit Purwa & Sarasehan* yang digelar di Yayasan Praja Hadipuran Manunggal Pakasan Nguntara Praja, Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. pada Sabtu, (18/01/2025).
Acara yang berlangsung khidmat ini bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional sekaligus memperkenalkan kembali seni dan warisan leluhur kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Peluncuran buku cerpen *Wayang Kulit Purwa* menjadi sorotan utama, karena mengangkat nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam seni wayang kulit, yang merupakan salah satu warisan budaya Nusantara.
Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., dalam keterangannya, menegaskan pentingnya pelestarian budaya tradisional sebagai identitas bangsa.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berkomitmen melestarikan budaya tradisional. Selain memperkuat rasa cinta masyarakat terhadap warisan budaya Nusantara, ini juga menjadi cara untuk menjaga kearifan lokal agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Serka Haryanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara.
“Ia menekankan bahwa seni dan budaya adalah aset penting yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.” ujar Serka Haryanto.
Masyarakat Desa Sukodono turut menyambut antusias acara ini, yang dinilai mampu mengangkat kembali nilai-nilai luhur budaya Jawa sekaligus menjadi inspirasi bagi pengembangan seni tradisional di masa depan.
“Kami berharap acara seperti ini menjadi agenda rutin yang tidak hanya melibatkan seniman, tetapi juga masyarakat luas, agar budaya kita tetap hidup dan menjadi kebanggaan bersama,” ungkap salah satu peserta sarasehan.
Acara “Bukak Kendang Ngaluka Budaya Ing Kadipaten Jepara” ini menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan TNI dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.
(Rud)