JEPARA, mediakompas86.com – Dalam rangka uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Jepara, beberapa anak menunjukkan keunikan kebiasaan makan mereka. Program ini dihadiri langsung oleh Dandim 0719 / Jepara, LetKol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., yang turut memantau dan memberi arahan terkait penerapan program tersebut, pada Sabtu, (25/01/2025).
Salah satu siswa mengungkapkan bahwa dirinya tidak suka makan semangka. Ketika ditanya langsung oleh Letkol Khoirul Cahyadi, alasan yang diberikan cukup unik.
“Biasanya saya makan anggur hijau, bukan semangka,” ujar anak tersebut.
Tidak hanya itu, ada pula siswa lain yang enggan makan sayur. Namun, setelah diberi pengertian dan arahan dari pihak sekolah dan Dandim, anak tersebut akhirnya mau mencoba meskipun hanya sesuap.
“Ini menunjukkan pentingnya peran sekolah untuk melatih anak-anak agar terbiasa makan sayur,” ungkap Letkol Khoirul Cahyadi.
Selain itu, ditemukan pula anak yang tidak mau menyentuh menu MBG karena merasa makanan di rumahnya lebih enak. Anak ini diketahui berasal dari keluarga mampu, sehingga pola makan sehari-harinya terbiasa dengan makanan yang lebih mewah.
“Hal seperti ini memerlukan pengertian, dan latihan. Kita harus mengajarkan anak-anak bahwa hidup tidak selalu sesuai dengan keinginan,” tambah Letkol Khoirul.
Hal lain yang menarik perhatian adalah adanya anak yang tidak suka ayam, meskipun menu tersebut termasuk dalam makanan bergizi. Menurut Letkol Khoirul, hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran sekolah dalam membentuk kebiasaan makan yang sehat dan beragam.
“Program ini tidak hanya bertujuan memberikan makanan bergizi, tetapi juga mendidik anak-anak agar lebih menghargai makanan bahwa Makanan sehat dan bergizi tidak harus mahal. Penting bagi kita semua, baik pihak sekolah, keluarga, maupun masyarakat, untuk mendukung mereka memahami pentingnya asupan gizi demi tumbuh kembang yang optimal,” pungkasnya.
Uji coba MBG di Jepara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membiasakan anak-anak hidup sehat dan memahami pentingnya makanan bergizi, meskipun prosesnya memerlukan waktu dan pendampingan yang berkelanjutan.
Penulis : Rud
Editor : Dadang Kling