Palembang,Kompas 86.com
Kamis, 2/12/2022
HD Hadiri Penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat Tahun 2022 secara Hybrid (Hotel Aryaduta Palembang, Kamis, 01/12/2022).
Sebanyak 1.552.000 sertifikat tanah dibagikan Presiden RI Joko Widodo kepada masyarakat di 34 provinsi. Pembagian sertipikat tanah diterima secara langsung di Istana negara maupun yang hadir di provinsi masing-masing secara hybrid.
jokowi mengingatkan kalau sertifikat adalah tanda hak bukti hukum atas tanah yang dimiliki.
“masalah tanah ini sangat sensitif, tetangga saja masih bisa bermusuhan gara-gara masalah tanah ini. dengan ada nya sertifikat yang sudah dibagikan , ada orang datang bilang ini tanah saya . tinggal anda tunjukkan saja sertifikat nyaujar jokowi.
Lebih lanjut dijelaskan, masih ada tanah yang sertifikatnya harus diselesaikan, sekitar 26.806.000 sertipikat. dan kita juga jangan beri ampun mafia tanah.
“Saya ingatkan sekali lagi bukti hak hukum atas tanah itu disimpan difotocopy , dan lain nya . terakhir Saya pesan, jangan sekolahkan sertifikat itu, kalaupun mau disekolahkan ya dipikirkan lagi pinjem ke bank itu dihitung , bisa bayar , bisa nyicil tidak nantinya” pesan Jokowi.
kesempatan yang sama, gubernur sumsel H herman deru menyampaikan untuk. sumsel ada sekitar 500 orang dari 16 Kabupaten/Kota yang rata-rata hadir langsung .
“Kita bersyukur sekali lagi presiden RI punya eksekusi percepatan sertifikat ini. Tidak hanya teori , tapi langsung eksekusi . mungkin saja diantara penerima tidak menyangka bakal meneriman lebih cepat. Yuk kita benahi permasalahan tanah ini, disini ada pemerintah, dan unsur masyarakat” ujar HD.
HD juga berpesan jika ada permasalahan tanah, agar dapat diketahui dengan jelas permasalahan dimana. Harus bersama dengan aparat seperti camat untuk dapat meneliterasi ke masyarakat melaului program-program kadarkum .
untuk diketahui kementerian agraria dan tata ruang ATR BLM menargetkan tahun ini 100 juta bidang tanah bisa terdaftar melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) sesuai arahan presiden ditargetkan 126 juta bidang tanah harus segera diselesaikan sampai dengan tahun 2025.
turut hadir para kepala OPD Prov sumsel pungkasnya
Editor:Boby
Jurnalis
(Mariyam)