JEPARA, mediakompas86.com – Hari ini, Kabupaten Jepara mempunyai 4 SPPG dalam upaya pemenuhan gizi bagi pelajar di wilayah Jepara. Setelah sebelumnya tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) beroperasi di Kecamatan Jepara, Tahunan, dan Kalinyamatan, kini SPPG Kecamatan Mayong resmi bergabung, menjadikan total empat SPPG yang siap melayani kebutuhan gizi pelajar di seluruh kabupaten. pada Rabu, (19/03/2025).
Keempat SPPG tersebut kini melayani sekitar 12.000 pelajar yang tersebar di berbagai sekolah di Kabupaten Jepara. Program MBG ini bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi secara gratis kepada pelajar, guna mendukung tumbuh kembang mereka dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan meminimalkan masalah gizi buruk yang dapat mempengaruhi konsentrasi belajar.
Dengan bertambahnya SPPG di Kecamatan Mayong, diharapkan layanan ini dapat lebih merata dan memberi manfaat lebih besar lagi bagi anak-anak yang membutuhkan. Program ini merupakan salah satu langkah konkret Pemerintah Kabupaten Jepara dalam memastikan bahwa setiap pelajar memiliki hak yang sama untuk mendapatkan asupan gizi yang baik dan berkualitas.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas jangkauan program ini, serta menjaga keberlanjutan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) demi kesejahteraan dan masa depan generasi penerus bangsa.
Untuk itu, koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari sekolah hingga pihak kesehatan, akan terus diperkuat. Pemerintah juga berencana untuk menambah titik pelayanan SPPG di Kecamatan lainnya, guna memastikan bahwa tidak ada pelajar yang terlewat dalam mendapatkan manfaat dari program ini.
Dandim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E., memberikan tanggapan positif terkait keberhasilan ini. Kami sangat mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis yang terus berkembang.
“Dengan adanya SPPG di Kecamatan Mayong, lebih banyak lagi pelajar yang akan menerima manfaat dari program ini. Ini adalah upaya yang sangat baik untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan dapat belajar dengan baik tanpa terkendala masalah gizi,” ujar Dandim.
Dandim juga menambahkan bahwa keberlanjutan dan perluasan program MBG ini sangat penting untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Jepara.
“Kami siap mendukung program ini dengan segala potensi yang ada, baik dari sisi personel maupun fasilitas. Semoga dengan adanya program ini, tidak ada lagi pelajar yang mengalami kekurangan gizi, sehingga mereka bisa fokus belajar dan meraih cita-cita mereka,” tambahnya.
Di sisi lain, masyarakat pun sangat mendukung keberadaan program ini. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan adanya MBG, karena selain membantu meringankan beban ekonomi, program ini juga memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan gizi yang tepat dan bergizi, yang sangat penting untuk menunjang aktivitas belajar mereka. Ke depan, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberi dampak positif yang lebih luas bagi seluruh pelajar di Kabupaten Jepara.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling