JEPARA, kompas86id.com – Pada Jumat, 28 Maret 2025, gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 7.7 SR mengguncang Myanmar, menyebabkan kerusakan besar dan mengakibatkan banyak korban jiwa serta luka-luka. Bangunan rumah, infrastruktur, dan fasilitas publik lainnya hancur dalam sekejap. pada Senin, (31/3/2025).
Dalam menghadapi bencana ini, masyarakat Myanmar membutuhkan bantuan luar biasa, baik dalam bentuk logistik, kebutuhan dasar, maupun dukungan medis. Sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama, TNI, melalui Kodim 0719 / Jepara, mengambil langkah konkret dengan membuka program donasi untuk meringankan beban para korban.
Gempa yang terjadi di wilayah barat Myanmar ini telah menyebabkan banyak korban yang masih tertimbun reruntuhan, selain itu, infrastruktur yang hancur membuat kondisi semakin parah. Keterbatasan fasilitas medis, tempat pengungsian yang tidak memadai, serta kekurangan bahan pangan dan perlengkapan darurat menjadi tantangan besar bagi para korban. Melihat situasi yang sangat mengkhawatirkan ini, TNI melalui Kodim 0719 / Jepara berinisiatif untuk mengumpulkan bantuan yang dibutuhkan segera.
Program donasi yang diluncurkan oleh Kodim 0719 / Jepara ini difokuskan pada pengumpulan barang-barang yang sangat dibutuhkan di lokasi bencana. Adapun barang-barang yang akan dikumpulkan meliputi:
Tenda untuk tempat pengungsian sementara.
Selimut untuk menjaga suhu tubuh pengungsi di tengah cuaca yang tidak menentu.
Terpaulin untuk perlindungan tambahan dari hujan dan panas matahari.
Peralatan higiene / sanitasi anak (sanitasi kit) untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyakit.
Sleeping bags untuk pengungsi yang membutuhkan tidur yang layak di bawah kondisi darurat.
Lampu tenaga surya sebagai penerangan di malam hari, mengingat pasokan listrik di banyak area terputus.
Portable generator untuk mendukung kelangsungan aktivitas darurat dan penyediaan listrik sementara
Peralatan P3K untuk pertolongan pertama bagi korban yang terluka.
Dandim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul cahyadi.S.E., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk membantu sesama dalam keadaan darurat.
“Bencana seperti ini memerlukan perhatian dan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat Indonesia. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta membantu. Semoga bantuan yang terkumpul bisa segera dikirimkan dan memberi manfaat bagi para korban di Myanmar,” ujarnya.
Bantuan yang dikumpulkan melalui program ini akan disalurkan langsung kepada para korban gempa bumi di Myanmar, dengan prioritas utama kepada para pengungsi yang membutuhkan perlengkapan dasar dan pertolongan medis. Selain itu, TNI juga berkomitmen untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan digunakan dengan sebaik-baiknya.
Masyarakat yang ingin ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini dapat menyalurkan bantuan berupa barang atau dana melalui kontak person yang telah disediakan. Kontak yang dapat dihubungi untuk informasi lebih lanjut dan penyaluran donasi adalah Pasi Log Kodim 0719 / Jepara Kapten Arm Budi SP di nomor 081333170774.
“Bantuan Anda, sekecil apapun, sangat berarti bagi mereka yang sedang membutuhkan. Mari kita tunjukkan bahwa kita peduli dan siap membantu sesama yang tertimpa musibah. Bersama kita bisa mengurangi penderitaan mereka,” tambah Kapten Budi.
Selain bantuan fisik, Kodim 0719 / Jepara juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan doa bagi para korban gempa bumi di Myanmar.
“Doa kita bersama dapat menjadi kekuatan untuk mereka yang sedang berjuang di tengah kesulitan. Semoga para korban diberikan ketabahan dan kekuatan, serta proses pemulihan dapat berjalan dengan cepat,” tutup Letkol Arm Khoirul cahyadi. S. E.
Pray For Myanmar.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling