A-PPI Magelang Raya: Idul Adha 2025 Diprediksi Jatuh pada Bulan Juni, Ini Jadwal Libur dan Makna Ibadah Kurban

A-PPI Magelang Raya: Idul Adha 2025 Diprediksi Jatuh pada Bulan Juni, Ini Jadwal Libur dan Makna Ibadah Kurban

Bagikan artikel ini

Magelang,Kompas86id.com – Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Magelang Raya, Hari Raya Idul Adha menjadi salah satu momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sabtu (12/4/2025).

Ketua A-PPI Magelang Raya Agung Libas mengatakan bahwa, Idul Adha dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban sebagai wujud ketaatan dan pengorbanan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.

“Meski tanggal pastinya menunggu keputusan resmi pemerintah melalui sidang isbat, berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag RI), Hari Raya Idul Adha diprediksi akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.” katanya.

Prediksi ini juga sejalan dengan maklumat yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dengan mengacu pada tanggal tersebut, maka per 12 April 2025, Hari Raya Idul Adha tinggal 55 hari lagi.

“Meski demikian, masyarakat diimbau menunggu pengumuman resmi pemerintah untuk kepastian jadwalnya.” terangnya.

Jadwal Libur Idul Adha 2025

Bagi masyarakat yang sudah merencanakan waktu untuk mudik atau berkumpul bersama keluarga, berikut jadwal libur dan cuti bersama Idul Adha 2025 yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri:

Jumat, 6 Juni 2025 – Libur Nasional Idul Adha

Sabtu, 7 Juni 2025 – Libur Akhir Pekan

Minggu, 8 Juni 2025 – Libur Akhir Pekan

Senin, 9 Juni 2025 – Cuti Bersama Idul Adha

Total, masyarakat bisa menikmati libur panjang selama empat hari, dari Jumat hingga Senin.

Ini menjadi momen yang pas untuk bersilaturahmi, beristirahat, atau menunaikan ibadah kurban dengan khidmat.

Idul Adha tak hanya soal perayaan, tapi juga mengandung pesan spiritual yang mendalam. Ibadah kurban yang dilakukan pada 10 Zulhijah merupakan bentuk penghormatan atas kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, sebagaimana yang diabadikan dalam Surah Ash-Shaffat ayat 102–107.

Dalam kisah tersebut, Nabi Ibrahim AS yang telah lama mendambakan keturunan, mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya.

Dengan penuh keimanan, keduanya menerima perintah tersebut. Namun, atas izin Allah SWT, penyembelihan itu digantikan dengan seekor kambing besar dari surga, sebagai bentuk rahmat dan ujian keimanan yang terlampaui.

Menurut Ibnu Abbas RA, kambing itu merupakan hewan dari surga yang dikirimkan ke Gunung Tsabir dan menjadi tebusan atas Nabi Ismail AS.

Idul Adha menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu menempatkan ketaatan kepada Allah SWT di atas segalanya, serta menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

Edy Gores Mgl