Brebes Jateng-mediakompas86.com
Banyaknya beban tanggungan kewajiban , terhadap Orang Tua atau Wali Murid yang mempunyai anak yang bersekolah di – SMP Negeri 2 Songgom Brebes ,menjadi banyak orang tua atau wali murid yang mersa keberatan dan mengeluh dengan kebijakan pengelola Sekolah tersebut .
Beban tanggungan yang harus dipenuhi oleh oang tua atau wali murid yang wajib dibayar sperti , uang komite sebesar rp 50.000 per bulan , uang infak rp 3000 per minggu ,uang LKS 12 mata pelajaran rp 192.000 dan uang Kalender Sekolah rp 30.000 per siswa .
Dengan banyak beban tersebut diatas hal ini dikeluhkan oleh orang tua atau wali murid SMP Negeri 2 Songgom , seperti yang diutarakan oleh salah satu orang tua atau wali murid , yang tidak mau disebut namanya, kepada awak media Kompas 86.ID Jumat, 28 Januari 2024 mengatakan bahwa dirinya merasa keberatan dengan kebijakan pengelola SMP Negeri 2 Songgom itu , pasalnya Ia mempunyai dua anak yang sekolah di SMP tersebut , dengan banyaknya uang pembayaran yang wajib dibyar diantaranya : 1.Uang Komite , 2. Uang Kalender 3. Uang LKS ,dan 4.Uang Infak .
Dengan iformasi tersebut diatas ,kepala sekolah SMP Negeri 2 Songgom Brebes , Santoso saat hendak ditemui wartawan , Jumat 28 Januari 2024 terkesan keberatan awalnya dan tidak bisa ditemui , sementara pihak sekuriti sekolah bilang ada , dan diwakilkan oleh Ramli TU mengatakan kepala Sekolah tidak ada ,tapi ketika disanggah awak media itu mobilnya ada didepan halaman ,Ia malah bilang tidak melihat dari pagi ” Bohongnya .
Setelah di chat WA dengan data informasi dikirimkan Via hand phone baru respon dan siap ketemu , Sabtu 29 Januari 2024.
Santoso selaku KS SMP Negeri 2 Songgom ketika dikonfirmasi awak media Kompas 86.ID dengan data informasi yang disebutkan diatas menjelaskan bahwa untuk masalah uang komite siswa rp 50.000 itu kesepatan dari hasil musayawarah komite dan orang tua / wali murid dan apabila ada yang keberatan pihak sekolah bisa meringankan ,bahkan membebaskannya . Untuk Kalender yang rp 30.000 per siswa ,Ia jelaskan supaya ada kebanggaan dengan profil Sekolah ada dirumah masing masing siswa , dan apabila satu keluarga ada dua anak yang sekolah disini ya cukup satu kalendernya , untuk apa dua- dua wong sama saja ” Jelasnya .
Sementara menurut Santoso hal yang terkait Infak Sekolah dan LKS , Ia pun menjelaskan kalau infak rp 3000 per minggu itu tidak ada yang ada sukarela dijelaskan staf gurunya saat diminta nenjelaskannya . Dan soal LKS 12 mapel rp 192.000 itu hasil Resume MGMP ( Musyawarah Guru Mata Pelajaran ) untuk 1.2 dan3 dan tidak ada guru wali kelas yang melarang, kalau tidak bayar LKS tidak boleh masuk kelas , siapa orangnya tunjukan namanya kalau benar seperti itu ” Tegasnya
Dengan adanya praktek penjualan LKS di SMP Negeri 2 kec. Songgom Brebes diduga sudah melanggar Permediknas No: 2 Tahun 2008 , dan Surat Edaran Dirjen dikdasmen Kemendikbud No: B- 1289/PSD.1/100.3.4 /02/2023 ,Tentang larangan praktek jual beli buku pelajaran dan lembar kerja siswa pada satuan pendidikan .Dijelaskan pula bahwa dalam system kurikulum Merdeka sudah tidak memakai LKS , karena dikawatirkan akan merubah Filosofi CBSA ( Cara Belajar Siswa Aktif ) menjadi pasif , Sebab dalam kurikulum Merdeka diutamakan adanya siswa dan guru berdiskusi atau diskusi dengan teman sejawat .Dan ditegaskan bahwa Lembar kerja Siswa ( LKS) sudah menjadi tugas dan kewajiban guru , Plat form merdeka bisa diunduh.
( Fajar ).