KAB BURU-Kompas86id.com
Seorang warga desa Debowae Kecamatan Waelata bernama Cipto mengaku mengalami kekerasan disertai ancaman dari anggota tim sukses (timses) Amanah .
Peristiwa ini terjadi dirumah korban sendiri di desa Debowae Rt 07 Kecamatan Waelata Kab Buru pada hari jumat puku 20 : 15 Wit .
Menurut ibu korban yang melakukan penganiayaan terhadap anaknya berjumlah dua orang yang bernama Dul Warnangan dan Ruslan Besan.
Diketahui salah satu pelaku adalah adik kandung dari kandidat calon Bupati Pasangan Amanah Amus Besan bernama Ruslan Besan.
Pemukulan ini dilakukan karena Cipto dituduh melakukan foto ktp milik salah satu saksi saat pilkada.
Masih menurut ibu korban , keduanya datang mengaku sebagai tim sukses 04 yaitu pasangan Amanah.
Cipto menceritakan , awalnya dia diberitahu oleh neneknya kalau ada dua orang lelaki yang hendak ketemu dengannya yang saat itu dia baru saja pulang kerja.
Kemudian kedua orang tersebut langsung menemui Cipto dirumah yang kebetulan berdekatan dengan rumah neneknya.
Salah satu dari kedua orang tersebut langsung menanyakan maksud apa kamu mengambil foto KTP Pak Sunardi , yang kemudian dijelaskan oleh Cipto bahwa dia disuruh bosnya.
Tidak terima dengan keterangan Cipto salah satu pelaku langsung menampar cipto , sambil mengancam jika kamu campuri persoalan ini leher kamupun akan kami tebas.
Cipto juga menjadi heran sebab dirinya tidak terlibat dalam pilkada apalagi mendukung salah satu calon bahkan dia sendiri tidak ikut coblos dan ktp atas nama Sunardi adalah saksi untuk pasangan basis.
Merasa terancam dan telah dianiaya dirinya langsung menelpon temannya , kemudian persoalan ini dilaporkan ke polsek waeapo.
