Aksi Di Depan KPK menjadi Sorotan Publik, Enam Tuntutan Gerakan Lintas Aliansi Adili Koruptor (GLADIATOR)*

Aksi Di Depan KPK menjadi Sorotan Publik, Enam Tuntutan Gerakan Lintas Aliansi Adili Koruptor (GLADIATOR)*

Bagikan artikel ini

Jakarta-Konpas86id.com

Hari ini, aksi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Jl. Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan

digelar oleh GLADIATOR, sebuah gerakan lintas aliansi yang terdiri dari sekitar 52 elemen masyarakat, termasuk Gaum Bandung, Petisi 100, APP TNI, Aksi ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan aktivis dari berbagai daerah, seperti Lampung, Surabaya, Bandung, Banten, dan Tasikmalaya, Papua, Kerawang dan Daerah lainnya yang ikut partisipasi. (02/10/2025)

Mumuh Kostaman dari Forum Tanah Air dan sekaligus Ketua AP2B Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa aksi ini merupakan simbol harapan rakyat untuk menegakkan keadilan. Menurutnya, kehancuran bangsa Indonesia disebabkan oleh rusaknya tatanan bangsa dan pengacakan undang-undang oleh Jokowi. Jokowi dinilai telah melakukan kebijakan yang otoriter, anti-musyawarah, dan sarat KKN, sehingga masuk dalam daftar pemimpin terkorup kedua dunia tahun 2024 versi OCCRP.

Tokoh nasional dan aktivis, seperti H. Rizal Fadilah, Dr. Ir. Memet Hakim, MM, Jalih Pitung, Kurnia Tri Royani, H. Eka, dan Menuk, membacakan *Tuntutan GLADIATOR*:

1. Menangkap dan mengadili Mantan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Jokowi yang terindikasi korupsi/KKN.
2. Mereshuffle Kabinet Merah Putih dari menteri-menteri terindikasi KKN dan pendukung utama Jokowi.
3. Menangkap, mengadili, dan menyita aset konglomerat hitam yang terindikasi pelaku SCC.
4. Melakukan fungsi pengawasan dan audit investigatif atas pengelolaan APBN, hutang negara, dan proyek-proyek strategis nasional.
5. Menjalankan pemerintahan secara mandiri, berdaulat, dan bebas dari KKN.
6. Memproses pemakzulan Wakil Presiden Gibran R. Raka atas dasar KKN dan cacat konstitusi.

GLADIATOR menyampaikan tuntutan agar para Koruptor segera di Adili dan di tangkap.