Aksi Unggul Untuk ASN, Wakil Walikota, Pelayanan Berahlak Penting Diterapkan   

Aksi Unggul Untuk ASN, Wakil Walikota, Pelayanan Berahlak Penting Diterapkan  

Bagikan artikel ini

 

Wakil Walikota berphoto bersama usai kegiatan. Photo:Tangkapan Layar.

Kompas86id.com

CIMAHI Pemerintah Kota Cimahi giat Sosialisasi Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK. Hal tersebut dilakukan guna Pelayanan Publik yang Unggul pada Kamis (7/8/ 2025) yang digelar di Ballroom Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi.

Hadir Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira dan Jajaran pimpinan perangkat daerah, serta seluruh pegawai perangkat daerah secara hybrid (luring dan daring).

Adhitia menyampaikan, pentingnya penguatan budaya kerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berorientasi kepada pelayanan publik berkualitas.

Ia menegaskan, para ASN tidak hanya cukup profesional dan kompeten, namun harus berintegritas dan memiliki karakter yang kuat.

“kita ketahui bersama, tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin tinggi. Dalam era transformasi digital dan keterbukaan informasi saat ini, ASN dituntut untuk tidak hanya profesional dan kompeten, tetapi juga harus memiliki karakter yang kuat, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan,” ujarnya.

Adhitia menegaskan, Core Values ASN BerAKHLAK harus Blberorientasi kepada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, harus terinternalisasi dalam setiap aktivitas ASN, bukan sekadar slogan. Melalui sosialisasi hari ini, dirinya juga mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Cimahi untuk merefleksikan kembali sejauh mana nilai-nilai BerAKHLAK bertransformasi menjadi aksi nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Saya meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar menjadi role model dalam penerapan Core Values ini di unit kerja masing-masing. Jadilah pemimpin yang memberi teladan, bukan hanya sekadar memberi perintah,” tegasnya.

Dalam wawancara usai membuka kegiatan, Adhitia menekankan bahwa nilai-nilai ASN harus menjadi landasan dasar dalam membangun Kota Cimahi ke depan. “Core value dari seorang ASN ini mengalami sebuah proses. Kesuksesan dari sebuah Pemerintah Kota itu sangat bergantung dari sumber daya manusia yang ada di dalam,” ungkapnya.

Mengenai kedisiplinan, Adhitia menyebut bahwa kinerja ASN Kota Cimahi telah menunjukkan perbaikan signifikan. “Dari sisi penilaian yang tentunya memiliki parameter dan indikator yang jelas, kita mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yang asalnya kategori penilaiannya Cukup Sehat, lalu naik menjadi Sehat di tahun kemarin,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, Lilik Setyaningsih, dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ASN terhadap nilai-nilai dasar BerAKHLAK agar dapat diimplementasikan dalam pelayanan sehari-hari.

“Kami sampaikan bahwa tujuan daripada kegiatan ini adalah untuk dapat mengetahui dan memahami nilai-nilai dasar ASN Berakhlak, yaitu berorientasi kepada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Sehingga kami dapat memberikan pelayanan terbaik untuk organisasi dan masyarakat, dan tentunya juga mendorong untuk pelaksanaan nilai-nilai berakhlak kini ke dalam tugas kita sehari-hari,” ungkapnya.

Lilik juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Surat Edaran Wali Kota Cimahi Nomor 21 Tahun 2025 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

“Mudah-mudahan bisa memperkuat kita untuk dalam melaksanakan implementasi BerAKHLAK di tugas kita sehari-hari. Walaupun sebetulnya saya yakin teman-teman semuanya sudah melaksanakan,” harap Lilik.

Dengan semangat kolaborasi, loyalitas, dan adaptasi yang tinggi, Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk mewujudkan ASN yang unggul dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah strategis menuju pemerintahan berkelas dunia (world class government) yang dimulai dari nilai menjadi aksi nyata. (***)