Mamuju.mediakompas86.com – Aktivis Perempuan (R) Pimkot Mamuju Perovinsi Sulawesi Barat (Sulbar) angkat bicara terkait Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Security Di SD Muhammadiah beberapa hari lalu.
Menurut Nurul selaku kader Perempuan R, ini tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh oknum tersebut kepada calon anak didik kita yang akan menjadi penerus bangsa kedepan.
“sangat tidak pantas oknum Security melakukan hal tersebut kepada anak didik kita”, tegas Nurul kepada media ini Saptu (17/06/23)
Lanjut ia, Security itu seharusnya menjaga keamanan siswa – siswi yang ada disekolah tersebut kenapa malah melakukan hal yang tidak senonoh kepada siswa-siswi dengan mengajak nonton vidio porno, serta gambar-gambar yang tidak senonoh. apalagi tindakan dugaan pelecehan seksual itu dilakukan di areal sekolah.
“Harusnya security memberi contoh yang baik dan ini sangat disesalkan adanya kejadian tersebut,” katanya
Nurul pun menegaskan agar Aparat Penegak Hukum (APH) oknum Security yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada anak didik kita harus diberikan sanksi tegas.
“Kami meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan tersebut,” tegasnya.
Adapun kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Mamuju, aktivis Perempuan R mengaku siap mengawal kasus ini hingga tuntas.
Ia pun berharap pada seluruh elemen mahasiswa untuk bersama-sama melawan tindak pelecehan seksual yang dilakukan oknum Security tersebut.
“Ini tidak boleh dibiarkan, harus diusut tuntas. Saya mengecam keras perbuatan amoral tersebut, dan meminta semua pihak untuk melakukan pengawalan serius terkait hal ini,” pungkasnya.
mediakompas86.com/wahid
