Padang Pariaman, mediakompas86.com– Curah hujan yang tinggi sampai pada hari ini masih hujan, dampaknya mengakibatkan seluruh sungai yang ada di Padang Pariaman meluap tunggi dan arus air yang deras, dan dari laporan di lapangan ada beberapa jembatan dilaporkan rusak, dan sampai saat ini hujan masih turun.
Longsor Kamis malam di Lapau Jambu, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman membuat akses jalan Provinsi, Pariaman – Sicincin semetara terputus dan bisa lewat ke jalan artanatif yang bisa membantu pembawa mobil dan motor.
Dampak dari longsor tersebut sebuah rumah pun ikut dihantam longsor tanah, di kabarkan Sepasang suami istri tertimbun oleh longsoran tanah yang menimpa rumah tempat tinggalnya.
Evakuasi Jumat pagi yang dilakukan BPBD, Tim SAR, POLRI. TNI dan masyarakat, baru menemukan seorang istri Erma Wati 67 tahun dan pada hari yang sama di temukan suaminya Samsuar 70 tahun.Keduanya ditemukan dalam himpitan tanah longsor, dan tidak bernyawa.
Pemerintahan Padang Pariaman Bupati Suhatri Bur beserta pendampingnya tiba di lokasi tanah longsor tersebut, Melihat langsung tim yang membantu pencarian ke 2 korban, BPBD Tim SAR, POPRI, TNI dan masyarakat, yang bergotong royong saling bantu dalam pencarian korban longsor tersebut.
Pencarian korban sudah ditemukan dibawa kerumah duka dan alat berat melanjutkan pembersihan tanah longsor dan membersihkan jalan tertimbun tanah longsor. Atas nama Pemkab Padang Pariaman, POLRI, TNI. BPBD.Tim SAR menyampaikan berita duka sangat mendalam kepada keluarga korban suami istri atas musibah ini
Mengingat Padang Pariaman memang daerah rawan bencana. Longsor dan harus kita berhati hati, mari kita tetap waspada pada lingkungan sekitar kita, semoga Allah memberikan perlindungan kepada kita bersama, “amin” arnkoto