Rantau Prapat Kompas86id.com
Merujuk pada anggaran dana operasional sekolah(BOS).
Terhitung cukup besar, namun diduga tidak berpaedah buat sekolah.
Terpantau ,Selasa 14/10.
Seperti SDN 04 bilah barat- kab.Labuhanbatu, yang- memiliki anggaran sebesar- Rp:154.080.000 .pada tahun-
2024.
Pihak sekolah anggarkan dana bos untuk sarana-
dan prasarana sebesar –
Rp: 30.834.000, yang- diperuntukkan untuk rehap –
Kecil ,20% dari anggaran BOS.
Namun fakta,sekolah sangat- miris…warna sekolah- kusam,asbes pada jebol.
Selain itu, jamban sekolah,- yang berfungsi hanya dua- pintu,dan harus bisa- menampung sejumlah 321- siswa.
Sementara bangunan- jamban yang terlihat masih- bangunan baru, dua pintu,,- tidak dipungsikan sama- sekali.
Dengan anggaran Sapras Rp 30.834.000, diakui oleh operator sekolah untuk perbaikan jamban ,beli mesin air.
Dan selanjutnya untuk beli -speker,juga laptop.
Keterangan oleh operator sekolah,sangat tidak masuk akal.
Pembelian mesin air, sesuai keterangan sumber, untuk tahun 2024, tidak- ada,makanya jamban tersebut tidak berfungsi.
Dan ini fakta,atas hasil investigasi media grup.
Menanggapi keterangan operator sekolah, yang mana pembelian speker juga laptop, bukanlah dipoin- sarana dan prasarana.
Biasanya pembelanjaan laptop dan speker, berada pada poin anggaran- penyediaan alat multimedia dan pembelajaran.
Sebagai mana kita lihat, SDN 04 ,juga anggarkan penyediaan alat multimedia ,-
Sebesar Rp 7.789.700.000.
Lalu,dimana anggaran Sapras tersebut- Rp30.834.000 .
Banyak lagi hal yang ingin- dikonfirmasi seperti gaji- honor dan lain-lain.
Namun operator sekolah- tidak bisa menjawab- semua,berhubung kepala- sekolah tidak berada- ditempat.
Sudah dicoba konfirmasi via- WhatsApp,tapi chat tersebut- belum dibuka oleh kepala sekolah.
Pihak sekolah dalam- jalankan anggaran bos- sekolah, patut diduga markup.
Karena tidak transparan dan melarikan diri dari konfirmasi media .
Pasalnya, operator sekolah sudah berbincang via telpon bersama kepala sekolah-
namun tiba-tiba operator menghilang meninggalkan sekolah.
Sampai berita ini diterbitkan,para awak media tidak bertemu lagi dengan operator tersebut,raib- seperti angin berhembus.
Diminta kepada instansi terkait,agar periksa dengan benar perjalan dana BOS,SDN 04 -kec.bilah barat-
kab.Labuhanbatu.
** Rahmat siregar**