Anggota DPRD Euis Isop Romaya Minta Semua Pihak Serius Tuntaskan Banjir di Cimahi

Bagikan artikel ini
Komisi III DPRD Kota CImahi Euis Isop Romaya ditengah bersama warga kota Cimahi. foto:Facebook

mediakompas86.com, Cimahi – Komisi III DPRD Kota Cimahi Euis Isop Romaya turut prihatin dengan peristiwa banjir yang terjadi di beberapa titik lokasi di Kota Cimahi. Disampaikannya bahwa bulan ini cuaca ekstrim tengah melanda kota cimahi dan Indonesia secara umum.

Dibanyak wilayah di Indonesia banjir serta bencana yang disebabkan siklus cuaca tahunan tidak saja terjadi di Kota Cimahi. hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada hari Sabtu 6 Januari 2024 dan Minggu 7 Januari 2024 minimbulakan bencana di lima titik lokasi kota cimahi. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk turut serta menanggulangiu banjir bersama.

Melalui  FGD saya yakin masyarakat dapat menjaga sekaligus mendorong untuk menuntaskan persoalan banjir, “Maka dari itu dengan digelarnya FGD kita harus memprioritaskan kepentingan masyarakat yang dipandang urgent, seperti bamjir.” Ucap Euis saat dikonfirmasi disela-sela kehadirannya dalam acara Focus Discussion Grup (FGD) di kantor Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Rabu (10/1/2024), Dikutif dari Porosmedia.com Euis menyampaikan,

“ Saya berharap dengan FGD semua warga harus terlibat didalamnya. Jadi mari kita berpikir dengan impian yang sama  untuk menuntaskan persolan banjir, khususnya di kelurahan Melong ini,” kata Euis.

Selanjutnya menurut Euis kembali, bahwa semua masyarakat Melong mampu menemukan potensi yang ada.

“Jadi mampu menemukan potensi yang ada, denan permasalahan yang ada, baik dari swadaya masyarakatnya maupun pemerintahnya,” tandasnya. Intinya adalah kebersamaan harus ditanamkan.

“Karena tanpa keyakinan kita bersama, sesuatunya tidak akan berhasil, dan semua juga takdir dari Illahi, apapun yang kita upayakan, dengan kolaborasi yang baik, sinkronisasi dari semua pihak dan tanpa berdo’a kepada yang maha kuasa semua akan sia-sia saja,” tegas Euis

Yang jelas lanjut Euis, pihaknya merasa prihatin dalam saat ini, dengan adanya bencana banjir, rumah runtuh, pohon tumbang dan longsong didaerah Cipageran.

“Maka dari itu segala sesuatunya semua tidak lepas dari yang maha kuasa,” imbuhnya.

Itupun diakui oleh Euis, bencana banjir yang sering terjadi di Kota Cimahi, bukan hanya melibatkan Kota Cimahi saja.

“Masalah banjir, ini merupakan gabungan dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, untuk penanganan banjir pengentasannya ditingkat Provinsi Jawa Barat,” jelas Euis.

Karena kata Euis, Cimahi hanya sebagai lintasan dari ketiga daerah tersebut, sehingga limpahan air akan tertumpu di Cimahi.

FGD Kelurahan Melong dihadiri anggota DPRD Kota Cimahi Euis Romaya (kiri) Irma, Kapolsek Koramil, dan anggota DPRD Kota Cimahi Supiyardi (kanan)

“Terkait sodetan-sodetan sungai Cibeureum yang dilakukan oleh pihak Pelayanan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat, dikarenakan dengan adanya permasalahan di penghujungnya kaitan dengan pembebasan lahannya sendiri memang sampai saat ini belum tuntas,” beber Euis. **